tag:blogger.com,1999:blog-20164807142417346622024-03-13T02:04:36.242-07:00e_vanykdang qt dk dpt mnyadari bhwa khdran ssrng mnjdi sbuah inspirasi dlm hdup qt..dan saat ssrng it prgi mngglkn qt ru mnyadri btpa pnting ny dy utk qt ...tp yg tlh prgi slitlauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-71610399408196926532012-08-29T21:44:00.003-07:002012-08-29T21:44:46.908-07:00Asam Urat <h4 class="bg">
<span class="judul">Asam Urat</span></h4>
<div class="border">
<br /></div>
<img alt="" height="128" src="http://www.rsbk-batam.co.id/files/asam-urat2.jpg" style="float: left; margin-left: 10px; margin-right: 10px;" width="128" /><span style="color: black;">Penyakit
Asam Urat adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon yang
disebabkan timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut
disebabkan karena deposit asam urat yang lama kelamaan membentuk
kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan
peradangan. Istilah lain asam urat adalah penyakit pirai atau dalam
bahasa Inggris disebut GOUT.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Asam
Urat cenderung dialami oleh pihak pria, karena perempuan mempunyai
hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine.
Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada
perempuan karena tidak memiliki hormon estrogen tersebut (berbahagialah
perempuan yang sedang membaca artikel ini^^).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Jadi,
selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan
asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak menghasilkan estrogen
yang disebut masa menopause, barulah perempuan bisa cepat terkena asam
urat.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="color: black;">Diagnosis</span></strong></div>
<span style="color: black;">Untuk
mengetahui seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi atau tidak,
dapat dilakukan pemeriksaan ke laboratorium sesuai saran dokter. Kadar
asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/dl dan pada perempuan
2,6-6 mg/dl. Kadar asam diatas normal disebut hiperurisemia. Jika sudah
dipastikan terdapat kelebihan kandungan asam urat dalam darah,
sebaiknya melakukan perawatan intensif.</span><br />
<strong>Gejala</strong><br />
<span style="color: black;">Kadar
asam urat darah yang tinggi dapat menyebabkan kesemutan, pegal-pegal,
linu-linu, persendian terasa kaku, nyeri sendi, rematik asam urat,
sampai pada penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. </span><span style="color: black;">Rasa
ngilu itu biasanya ia rasakan di kaki kanan dan tangan kiri. Jika sudah
menyerang tangan kiri, rasa ngilu itu akan terus merambat ke bahu dan
leher.</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Gout merupakan sisa metabolisme zat-zat purin dalam makanan. <span>Pada setiap orang berbeda-beda. Ada
yang bertahun-tahun sama sekali tidak muncul gejala, tetapi ada yang
muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Tahapan penyakit Asam Urat atau Gout :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">1. Tahap Asimtomatik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Tahap
ini merupakan tahap stadium awal. Kadar asam urat darah meningkat tapi
tidak menimbulkan gejala. Selanjutnya encok menyebabkan tekanan darah
tinggi atau sakit punggung sakit berat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">2. Tahap Akut</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Serangan
akut pertama datang tiba-tiba dan cepat memuncak. Umumnya serangan
pertama kali terjadi pada tengah malam atau menjelang pagi. Serangan
itu berupa rasa nyeri yang hebat pada pangkal ibu jari kaki. Rasa nyeri
ini timbul secara mendadak dan didahului oleh keluhan lain. Rasa nyeri
ini begitu hebat sehingga bila bagian yang sakit bila tersentuh bahkan
selimut </span><span style="color: black;">saja sakit sekali.<span>Rasa
nyeri tersebut mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan perlahan-lahan
akan sembuh spontan dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu dua
minggu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">3. Tahap Interkritikal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Penderita
dapat kembali bergerak normal serta melakukan berbagai aktivitas
seperti olahraga tanopa rasa sakit sama sekali. Kalau rasa nyeri pada
serangan pertama itu hilang bukan bererti penyakit itu sembuh total,
biasanya beberapa tahun kemudian akan ada serangan kedua.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">4. Tahap Kronik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Terjadi bila penyakit diabaiakan sehingga menjadi akut.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="color: black;">Penyebab</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Faktor
resiko akibat timbulnya penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan
dan suku bangsa. Prevalensi orang Maori di Australia terserang penyakit
asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi
pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa
karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alkohol. Karena
alkohol dapat menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang
sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"><span> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;">Untuk lebih detailnya, penyakit Asam Urat digolongkan menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;">-Penyakit Gout Primer </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Penyebabnya
belum diketahui secara pasti. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor
genetik/keturunan dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat
atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat
dari tubuh.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;">-Penyakit Gout Sekunder</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Disebabkan
meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi
makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa
basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk
dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;">Jadi, asupan yang
masuk ke tubuh mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang
mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Berikut
ini makanan yang mengandung senyawa purin yang tinggi terdapat dalam :</span></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="color: black;">Jeroan, Udang,
Cumi, Kerang, Kepiting, Tiram, Sarden, Ikan teri; Sayur bayam,
Kangkung, Bunga kol, Jamur, Asparagus; Melinjo, Daging kambing dan
Kacang tanah. </span></strong></div>
<div class="MsoNormal">
<em><span style="color: black;">Jika ingin mengkonsumsi, sebaiknya jangan terlalu sering dan berlebihan.</span></em></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Jika
kandungan asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak
organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat.
Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau
akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal (katanya 1 ginjal harganya 10
juta, so rawatlah baik-baik ginjal kita).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Penyakit
Asam Urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
Sekali lagi kristal asam urat akan merusak endotel/pembuluh darah
koroner. Karena itu, orang yang memiliki kadar asam uratnya tinggi
harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak menyebar ke
organ-organ tubuh yang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="color: black;">Pencegahan</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Asam
urat darah adalah hasil pemecahan dari protein yang secara khusus
disebut purin dan selanjutnya 75 persen asam urat dibuang oleh tubuh
melalui urine. <strong>Peningkatan kadar asam urat dapat terjadi akibat produksi lebih banyak dari pada pembuangan asam urat.</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong><span style="color: black;"> </span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Atur
pola makan yang sehat, banyak mengkonsumsi kedelai. Sering berolahraga,
minum air putih yang cukup setiap hari, dan menikmati hidup dalam batas
yang proporsional. Hindari minum minuman beralkohol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<span style="color: black;">Pastikan
sepatu tidak terlalu ketat atau teralu longgar. Upayakan ibu jari kaki
dapat digerakkan dengan mudah.Trauma ringan pada ibu jari kaki dapat
memicu serangan gout.</span><br />
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="color: black;">Pengobatan</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Penderita
yang mengalami serangan akut rematik Asam Urat sebaiknya pergi ke
dokter dan beristirahat. Bila sering kambuh sebaiknya penderita
menyediakan obat yang sudah rutin diminum. Obat-obatan golongan
anti-rematik non steroid seperti <em>indomentacin</em>, <em>natrium diclofenak</em> sangat membantu mengurangi penderita. Obat-obat steroid seperti <em>prednisone tablet</em> dan steroid injeksi intra artikuler sangat membantu dalam menghilangkan proses peradangan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="position:absolute;left:0;text-align:left; margin-left:306pt;margin-top:3.6pt;width:112.5pt;height:84pt;z-index:1; mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text; mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text" mce_style="position:absolute;left:0;text-align:left; margin-left:306pt;margin-top:3.6pt;width:112.5pt;height:84pt;z-index:1; mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text; mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\cacuna\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image004.gif" mce_src="file:///C:\DOCUME~1\cacuna\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image004.gif" o:title="asam urat-sidaguri" /> <w:wrap type="square" /> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="color: black;">Untuk
pengobatan tradisional Asam Urat berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa
ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang
tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau <em>Sida rhombifolia L.</em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<em><span style="color: black;"> </span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Penggunaan
obat dalam dengan sidaguri ini adalah dengan cara merebus tumbuhan ini
dengan beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga
gelas kecil air rebusan. Untuk pengobatan asam urat, air rebusan ini
diminum sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa untuk tiga
kali minum. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Pengobatan
gout meliputi pengobatan fase akut, pengobatan jangka panjang untuk
mengatasi kadar asam urat tinggi, dan pencegahan serangan. Pada
pengobatan fase akut digunakan obat antiradang. Biasanya digunakan obat
yang disebut kolsikin. Obat lain yang dapat digunakan adalah obat
golongan anti-inflamasi nonsteroid. Selain itu obat kortikosteroid juga
dapat digunakan bila terdapat kontra indikasi penggunaan kolsikin atau
obat anti-inflamasi nonsteroid.</span></div>
<span style="color: black;">Lakukan
diet sesuai dengan pola yang sehat. Beberapa macam obat seperti obat
pelancar kencing (diuretika golongan tiazid), asetosal dosis rendah,
fenilbutazon dan pirazinamid dapat meningkat kadar asam urat.</span><br />
<br />
<em>source : http://infohidupsehat.com/?p=86</em>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-86169540987574317382012-07-10T09:33:00.000-07:002012-07-10T09:33:02.767-07:00morfologi nyamuk mansonia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG15WvpcrR04ih5m-ay1qQ31JmTsCqQCBEed-lVDSLAt40H063y8rZ9nNYltUV5OTvIfD2D12mR-VFAArIvPYIGzsOODF5UTWji6_urPQJHcTQUpA7BpLqR6yw_SascPp4QyiTZ2RRc8o/s1600/15173_260_190.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG15WvpcrR04ih5m-ay1qQ31JmTsCqQCBEed-lVDSLAt40H063y8rZ9nNYltUV5OTvIfD2D12mR-VFAArIvPYIGzsOODF5UTWji6_urPQJHcTQUpA7BpLqR6yw_SascPp4QyiTZ2RRc8o/s1600/15173_260_190.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_naOJ_PG3-ZVBVOmRVO9zIYv26yUO-lNXJ80_wogk2RZUTjGg3Y61AI9rO-q9tv-4vheSqF4uj498RDHuurWZvTjPedUchxtqT5AeUaRR5saTwn0LMncis9Ojih0f2o9KulB7WgVoUI/s1600/35248_580_360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_naOJ_PG3-ZVBVOmRVO9zIYv26yUO-lNXJ80_wogk2RZUTjGg3Y61AI9rO-q9tv-4vheSqF4uj498RDHuurWZvTjPedUchxtqT5AeUaRR5saTwn0LMncis9Ojih0f2o9KulB7WgVoUI/s320/35248_580_360.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdl4nq6eEW61meoFD7Tl1p2IUdaey1pftbB6LEOnjZq5foMCcdOev0MCDNw5Yp25ExPWYY2PFvjZXcZj8rbte17854m-5dTjuTZhWJktyyylWsubJBCQdkeSG-Cq7RlI3BIch6uiQOEVk/s1600/19224_260_190.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdl4nq6eEW61meoFD7Tl1p2IUdaey1pftbB6LEOnjZq5foMCcdOev0MCDNw5Yp25ExPWYY2PFvjZXcZj8rbte17854m-5dTjuTZhWJktyyylWsubJBCQdkeSG-Cq7RlI3BIch6uiQOEVk/s1600/19224_260_190.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS3bWQpz1twYWCuEztA3Fgju896BoWob1fdtowUP19SW21WSZzifsYyW6nMELsvLrsOrF2fDztctuxhe2RDonOVEEvIGBr5hyphenhyphenCgUFKEJ8WukiJOYweZzXiewTnobaHVS1q5Rc-n-XVIgc/s1600/3l+culex+quin.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS3bWQpz1twYWCuEztA3Fgju896BoWob1fdtowUP19SW21WSZzifsYyW6nMELsvLrsOrF2fDztctuxhe2RDonOVEEvIGBr5hyphenhyphenCgUFKEJ8WukiJOYweZzXiewTnobaHVS1q5Rc-n-XVIgc/s200/3l+culex+quin.JPG" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8LBTPL1Q-v6S5KDoFpfVoPQVZri0Ok7l6to2ciWlsyR0hPClJaf_u506x12LUHiYNdIJD0thz9B-N2JKOnpdM9k3WG7Eyzw5rKjh4rshgBa4t2kltQ_DK3ljMu1efR60Z17C-UtM2olY/s1600/84085_580_360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8LBTPL1Q-v6S5KDoFpfVoPQVZri0Ok7l6to2ciWlsyR0hPClJaf_u506x12LUHiYNdIJD0thz9B-N2JKOnpdM9k3WG7Eyzw5rKjh4rshgBa4t2kltQ_DK3ljMu1efR60Z17C-UtM2olY/s320/84085_580_360.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizief8fHWasNEOyDaHX7HI9t8ais18zOUMf0xGac5RMYMMnSeksKg0WlOa69Qv59K0Rm4NaAbGhidXAIj5oHeGabcn6PJFhrLtc8qVxma1NTnmLxLtdYu8REmCGpfmApnHZNULvTgYAr8/s1600/anat3col.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizief8fHWasNEOyDaHX7HI9t8ais18zOUMf0xGac5RMYMMnSeksKg0WlOa69Qv59K0Rm4NaAbGhidXAIj5oHeGabcn6PJFhrLtc8qVxma1NTnmLxLtdYu8REmCGpfmApnHZNULvTgYAr8/s320/anat3col.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwBKdeMHAChDKWUYtXvHWm9lUH6VuzIcF2W0FWi7UMjcXmLHhIojavvIxluI2S9meV2vtcS9S7xbJl9BmOrxnGHd07m1zamMc48zvSru1UxHTd4u5ekTLZIPrr9nkb4_et9rsVH6QQGqo/s1600/dyarpupa1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwBKdeMHAChDKWUYtXvHWm9lUH6VuzIcF2W0FWi7UMjcXmLHhIojavvIxluI2S9meV2vtcS9S7xbJl9BmOrxnGHd07m1zamMc48zvSru1UxHTd4u5ekTLZIPrr9nkb4_et9rsVH6QQGqo/s320/dyarpupa1.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdYMnqYv6_nPk8o_hCpHTVgvyNY0SKkBwWYm9-hxsgbHS6zE94z-WW-q1NQjgwcs3fP7AE0qCXZXJC8trLXCoURgM74ysSa25TSvzozO8zq49Wl3b3y4tiwtw0dfryfKbEzXBTrsvYqI/s1600/35869_580_360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdYMnqYv6_nPk8o_hCpHTVgvyNY0SKkBwWYm9-hxsgbHS6zE94z-WW-q1NQjgwcs3fP7AE0qCXZXJC8trLXCoURgM74ysSa25TSvzozO8zq49Wl3b3y4tiwtw0dfryfKbEzXBTrsvYqI/s320/35869_580_360.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBPD8zey198iPx7rKuh1pnoPpVBktRuXY7yNnpq9niLnA13-gBroMrfegTzShaiNUnn_EqYEjnJdPPDbFdFB5BX8p-Gsn5VeR6UbYmu3qhtLyixQYM_bV-TRF7exXF7pmMYPoj2WfbAKo/s1600/dyarpupa2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBPD8zey198iPx7rKuh1pnoPpVBktRuXY7yNnpq9niLnA13-gBroMrfegTzShaiNUnn_EqYEjnJdPPDbFdFB5BX8p-Gsn5VeR6UbYmu3qhtLyixQYM_bV-TRF7exXF7pmMYPoj2WfbAKo/s320/dyarpupa2.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmyINOSj-5zJwR4v5ZZY5dBwhXFPI035KAFXM_jlWjLzS8r_dUwqZj4ubvW6_8En_ojybPfuVGklI9dUWyUaamfH2CKYpAbsbe2bdE66ooxdB8tSBIsX2J9EF0KIwL96PEeNr663uRnpQ/s1600/dyarpupa3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmyINOSj-5zJwR4v5ZZY5dBwhXFPI035KAFXM_jlWjLzS8r_dUwqZj4ubvW6_8En_ojybPfuVGklI9dUWyUaamfH2CKYpAbsbe2bdE66ooxdB8tSBIsX2J9EF0KIwL96PEeNr663uRnpQ/s320/dyarpupa3.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis9Xr31lGidHv98b5J31S9Stu2VTM2WjoQsMiGckOMnvGuzo0OjyPES5oUQC_tv8hP_lI5wAWyAW1MP_z9fpMSXLKL8-cgo7FHSHxvDwkzNis5yxs4G9SsK3drXxjsuFk7IZV07-aVqAQ/s1600/Slide10.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis9Xr31lGidHv98b5J31S9Stu2VTM2WjoQsMiGckOMnvGuzo0OjyPES5oUQC_tv8hP_lI5wAWyAW1MP_z9fpMSXLKL8-cgo7FHSHxvDwkzNis5yxs4G9SsK3drXxjsuFk7IZV07-aVqAQ/s320/Slide10.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_naOJ_PG3-ZVBVOmRVO9zIYv26yUO-lNXJ80_wogk2RZUTjGg3Y61AI9rO-q9tv-4vheSqF4uj498RDHuurWZvTjPedUchxtqT5AeUaRR5saTwn0LMncis9Ojih0f2o9KulB7WgVoUI/s1600/35248_580_360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_naOJ_PG3-ZVBVOmRVO9zIYv26yUO-lNXJ80_wogk2RZUTjGg3Y61AI9rO-q9tv-4vheSqF4uj498RDHuurWZvTjPedUchxtqT5AeUaRR5saTwn0LMncis9Ojih0f2o9KulB7WgVoUI/s320/35248_580_360.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxypR6bJo4rH3ySMFw6lvZQTNd-uLOia7C-y8scBGEl3EBAUsYDAZtPTu5tpJ57oyhZvJLjK-LbegS-cHzdO0bdTRSqGdevKFA02M8_cBcf50DjTDrrgl-k-KSyS0780F4jlWP7lgGvZc/s1600/es.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="117" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxypR6bJo4rH3ySMFw6lvZQTNd-uLOia7C-y8scBGEl3EBAUsYDAZtPTu5tpJ57oyhZvJLjK-LbegS-cHzdO0bdTRSqGdevKFA02M8_cBcf50DjTDrrgl-k-KSyS0780F4jlWP7lgGvZc/s320/es.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7AP3CdPLBd0FCRQUtS39FIZAyqQtwhuICdZIB4RY_J14UKoei7R-ZRclMjH9NJsdBfsDhVa4ynSHuW71JVfnl5775XaPeCITTTpaDZonSWPa3_02PXSdL__MUeKfxwy-LtP9F_iZz6g/s1600/dyaradult5e.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="124" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7AP3CdPLBd0FCRQUtS39FIZAyqQtwhuICdZIB4RY_J14UKoei7R-ZRclMjH9NJsdBfsDhVa4ynSHuW71JVfnl5775XaPeCITTTpaDZonSWPa3_02PXSdL__MUeKfxwy-LtP9F_iZz6g/s320/dyaradult5e.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC_u1jDbyW5JKXxod-DTH8IXjD-mHbQcqzGkluKLM5v4wbXbgOw1IxriGxsVZztAhKd_0xCTcVPD9FDUqQLrGWZmRg6zI7YLQem2swtlpU_7o4MhUms9kL0ECJzf-1AXCd6zvlrRps0og/s1600/dyaradult2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC_u1jDbyW5JKXxod-DTH8IXjD-mHbQcqzGkluKLM5v4wbXbgOw1IxriGxsVZztAhKd_0xCTcVPD9FDUqQLrGWZmRg6zI7YLQem2swtlpU_7o4MhUms9kL0ECJzf-1AXCd6zvlrRps0og/s320/dyaradult2.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheK1Rcn8uHL7R3HgcUlcJxvU74_VbFqusHoY60HAlmk0eA5WT53no9DnFldhqkOklSZT1aWlWeyRAbnESBsORtUXBYXOreJHaeG3WxY6AzQatGFyaJMCvVoOulwMqoq_Cw_56FiP1x8DY/s1600/dyaradult1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheK1Rcn8uHL7R3HgcUlcJxvU74_VbFqusHoY60HAlmk0eA5WT53no9DnFldhqkOklSZT1aWlWeyRAbnESBsORtUXBYXOreJHaeG3WxY6AzQatGFyaJMCvVoOulwMqoq_Cw_56FiP1x8DY/s320/dyaradult1.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZ7dCNzzgQ4yZxI5id0OrTLy7OHgJLmY6JfEaBpmdKBDI1cq6wUEB3vRzWaoZp9yqnrTmbyFslQgSyQkh4NZeKEb4PW2_mwMARRkkKkM1sh5XOGu-OM6VoabbjduPwRjA8w4iEfyT7ZA/s1600/ddf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZ7dCNzzgQ4yZxI5id0OrTLy7OHgJLmY6JfEaBpmdKBDI1cq6wUEB3vRzWaoZp9yqnrTmbyFslQgSyQkh4NZeKEb4PW2_mwMARRkkKkM1sh5XOGu-OM6VoabbjduPwRjA8w4iEfyT7ZA/s1600/ddf.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjncZeLkICCOGy5w66aYzlOAP_LoNhaRXk3A00QzeC14Oi2DV4XFYTKHduAqR-DfKMPUIT_mCkEHY-MiUKZ9g2mkx2bpgAFoevhoVUc-zTBlVdWZ5MHocjO8F8Tnz-LQFZiqz6CKx3XMd4/s1600/123705_anatomynyamukdewasa.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjncZeLkICCOGy5w66aYzlOAP_LoNhaRXk3A00QzeC14Oi2DV4XFYTKHduAqR-DfKMPUIT_mCkEHY-MiUKZ9g2mkx2bpgAFoevhoVUc-zTBlVdWZ5MHocjO8F8Tnz-LQFZiqz6CKx3XMd4/s1600/123705_anatomynyamukdewasa.png" /></a></div>
<br />lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-36799269635673459552012-05-23T23:44:00.000-07:002012-05-23T23:44:02.414-07:00DIAGNOSIS LABORATORIS DBD TERKINI<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DIAGNOSIS LABORATORIS DBD TERKINI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sampai saat Demam Berdarah Dengue ( DBD ) masih merupakan
masalah kesehatan, bersifat endemis dan timbul sepanjang tahun. Penyakit ini
walau banyak terjadi pada anak-anak, namun terdapat kecenderungan peningkatan
jumlah penderita dewasa serta menyebabkan morbiditas dan mortalitas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diagnosis laboratoris DBD baik pada anak maupun dewasa belum
pernah dibedakan secara jelas, di mana masih memakai kriteria umum yaitu
isolasi virus dengan cara kultur, pemeriksaan serologis dengan mendeteksi
antibodi anti-dengue, maupun pemeriksaan asam nukleat dari RNA virus dengue
yang sekaligus dapat mendeteksi jenis serotipe virus dengue yang diperlukan
tidak saja untuk keperluan epidemiologi, namun salah satu faktor yang
kemungkinan dapat mengarah pada gradasi berat ringannya gejala infeksi virus
dengue.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konsekuensinya, diperlukan pemahaman prosedur pemeriksaan
yang dapat dilakukan secara rutin maupun untuk penelitian, beserta interpretasi
hasil uji laboratorisnya. Pengertian mengenai kinetik replikasi virus dengue
dan respons terhadap <i>host</i>, demikian juga untuk pengumpulan dan
penanganan spesimen diperlukan untuk mengklarifikasi kekuatan dan kelemahan
dari berbagai uji/metode diagnosis infeksi virus dengue.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diagnosis infeksi virus Dengue, selain dengan melihat gejala
klinis, juga dilakukan dengan pemeriksaan darah di laboratorium. Pada Demam
Dengue<br />
(DD), saat awal demam akan dijumpai jumlah leukosit (sel darah putih)
normal, kemudian menjadi leukopenia (sel darah putih yang menurun) selama fase
demam. Jumlah trombosit pada umumnya normal, demikian pula semua faktor
pembekuan, tetapi saat epidemi/wabah dapat dijumpai trombositopenia (jumlah
trombosit yang menurun ). Enzim hati dapat meningkat ringan. Pada Demam
Berdarah Dengue (DBD), pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombositopenia dan
hemokonsentrasi. Pada kasus syok/SSD, selain ditemukan hasil laboratorium
seperti DBD di atas, juga terdapat kegagalan sirkulasi ditandai dengan terjadi
penurunan demam disertai keluarnya keringat, ujung tangan dan kaki teraba
dingin, nadi cepat atau bahkan melambat hingga tidak teraba serta tekanan darah
tidak terukur. Seringkali sesaat sebelum syok, penderita mengeluh nyeri perut,
beberapa tampak sangat lemah dan gelisah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
menegakkan diagnosis infeksi virus Dengue diperlukan pemeriksaan untuk mendeteksi
adanya antibodi spesifik terhadap virus Dengue di dalam serum penderita baik
berupa IgM antidengue maupun IgG antidengue.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penting
diketahui bahwa IgG antidengue bersifat diagnostik, dapat menjadi parameter
terjadinya dugaan infeksi dengue sekunder akut. Hal ini sesuai dengan teori
yang masih dianut sampai saat ini, yaitu teori <i>heterologous infection</i>
maupun <i>ADE (Antibody Dependent Enhancement).</i>Jadi IgG yang terdeteksi
dalam pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan adanya proteksi atau sekedar
infeksi virus dengue di masa lampau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diagnosis
yang telah ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan laboratoris (WHO,1997),
ditunjang dengan pemeriksaan serologis adanya baik IgM anti dengue ataupun IgG
anti dengue yang idealnya diikuti kadarnya ( apabila memungkinkan ), hal ini
akan mempertajam diagnosis DBD. Pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui serotipe
Den1,2,3,4 dari virus dengue saat ini banyak dilakukan dengan metode molekuler
yaitu nested <i>RT-PCR ( Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction ).</i>Untuk
wabah DBD yang sekarang merebak di Indonesia saat ini, idealnya pemeriksaan
dilanjutkan tidak hanya sampai serotipe namun untuk melihat subtipe, yang
akhir-akhir ini diduga sebagai strain baru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IMUNOPATOGENESIS</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di dalam
tubuh manusia, virus berkembang biak dalam sistim retikuloendotelial, dengan
target utama virus dengue adalah APC ( <i>Antigen Presenting</i> <i>Cells</i> )
di mana pada umumnya berupa monosit atau makrofag jaringan seperti sel Kupffer
dari hepar<br />
( hepatosit) juga dapat terkena.Viremia timbul pada saat menjelang tampak
gejala klinik hingga 5 - 7 hari setelahnya. Virus bersirkulasi dalam darah
perifer di dalam sel monosit/makrofag, sel limfosit B dan sel limfosit T. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imunopatogenesis DBD dan SSD masih merupakan masalah yang
kontroversial. Dua teori yang digunakan untuk menjelaskan perubahan patogenesis
pada DBD dan SSD yaitu hipotesis infeksi sekunder (teori <i>secondary
heterologous infection</i>) dan <i>hypothesis antibody dependent
enhancement ( ADE )</i>. Teori infeksi sekunder menyebutkan bahwa apabila
seseorang mendapatkan infeksi primer dengan satu jenis virus, akan terjadi
proses kekebalan terhadap infeksi terhadap jenis virus tersebut untuk jangka
waktu yang lama, tetapi jika orang tersebut mendapatkan infeksi sekunder dengan
jenis serotipe virus yang lain, maka terjadi infeksi yang berat. Pada teori
kedua <i>(ADE),</i> menyebutkan tiga hal yaitu <i>antibodies enhance infection</i>,
<i>T-cells enhance infection</i> serta limfosit T dan monosit akan melepaskan
sitokin yang berkontribusi terhadap terjadinya DBD dan SSD.Singkatnya secara
umum ADE dijelaskan sebagai berikut, bahwa jika terdapat antibodi spesifik
terhadap jenis virus tertentu, maka antibodi tersebut dapat mencegah penyakit,
tetapi sebaliknya apabila antibodi yang terdapat dalam tubuh merupakan antibodi
yang tidak dapat menetralisasi virus, justru dapat menimbulkan penyakit yang
berat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Infeksi dari
salah satu serotipe dengue menimbulkan imunitas seumur hidup, namun hanya
sebagian kecil yang memiliki imunitas silang protektif terhadap infeksi
serotipe lain. Pada anak, infeksi virus dengue sering bersifat subklinis atau
dapat menyebabkan penyakit demam yang <i>self-limited</i>, namun apabila suatu
saat penderita terkena infeksi virus dengue berikutnya dengan serotipe yang
berbeda, penyakit ini akan lebih berat, menjadi demam berdarah dengue ataupun
dengue syok sindrom ( <i>anamnestic dengue infection</i> ).Di daerah endemis,
penderita yang terdiagnosis demam dengue seringkali terbukti infeksi sekunder. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Infeksi
primer ditandai dengan timbulnya antibodi IgM terhadap dengue sekitar tiga
sampai lima hari setelah timbulnya demam, meningkat tajam dalam satu sampai
tiga minggu serta dapat dideteksi sampai tiga bulan. Antibodi IgG terhadap
dengue diproduksi sekitar dua minggu sesudah infeksi. Titer IgG ini meningkat
amat cepat, lalu menurun secara lambat dalam waktu yang lama dan biasanya
bertahan seumur hidup.Pada infeksi sekunder terjadi reaksi anamnestik dari
pembentukan antibodi, khususnya dari kelas IgG di mana pada hari ke dua saja,
IgG ini sudah dapat meningkat tajam. Pada berbagai penelitian di daerah di mana
dengue primer dan sekunder terjadi keduanya, didapatkan suatu angka signifikan
yang menyatakan bahwa pada pasien dengan infeksi sekunder dengue, antibodi IgM
tidak terdeteksi dalam waktu lima hari sejak infeksi timbul, bahkan pada beberapa
kasus tidak menunjukkan suatu respon hingga hari ke 20. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PEMERIKSAAN LABORATORIUM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemeriksaan
darah yang rutin dilakukan untuk menskrining penderita demam dengue adalah
melalui uji <i>Rumpel Leede</i>, pemeriksaan kadar hemoglobin, kadar
hematokrit, jumlah trombosit dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya
limfositosis relatif disertai gambaran limfosit plasma biru. Diagnosis pasti
didapatkan dari hasil isolasi virus dengue ( metode <i>cell culture</i> )
ataupun deteksi antigen virus RNA dengue dengan teknik <i>RT-PCR (
Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction ),</i> namun karena teknik yang
rumit yang berkembang saat ini adalah tes serologis ( adanya antibodi spesifik
terhadap dengue berupa antibodi total, IgM maupun IgG ). </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemeriksaan
serologis ditujukan untuk deteksi antibodi spesifik terhadap virus dengue.
Pemeriksaan yang banyak digunakan adalah berupa uji HI ( <i>hemagglutination
inhibition test</i>= uji hambatan hemaglutinasi ) yang merupakan standar WHO,
kemudian uji <i>Indirect ELISA</i>, uji <i>Captured ELISA</i> untuk
Dengue baik <i>IgM Captured</i>-<i>ELISA </i><br />
( <i>MAC-ELISA</i> ) maupun <i>IgG Captured – ELISA,</i> <i>Dengue
blot</i>/<i>Dengue Stick</i>/ Dot imunoasai
Dengue, <i> </i>dan uji ICT ( <i>Immuno-chromatographic Test</i>
) antara lain <i>Dengue Rapid Test</i> ,sedangkan uji fiksasi komplemen
dan uji netralisasi sudah lama ditinggalkan karena rumit dan tidak
praktis. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Uji HI yang
merupakan uji serologis yang dianjurkan menurut standar WHO, dapat mendeteksi
antibodi anti-dengue, di mana infeksi virus dengue akut ditandai dengan
terdapatnya peningkatan titer empat kali atau lebih antara sepasang sera yaitu
serum akut dan serum konvalesen, di samping itu titer </span><span lang="PT-BR" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">³</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 1:2560
menunjukkan interpretasi infeksi flavivirus sekunder. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: -.15pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.Uji Rumpel Leede ( RL )</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemeriksaan RL ditujukan untuk menilai ada tidaknya gangguan
vaskuler.<br />
Perlu diingat bahwa bila uji ini positif tidak selalu disebabkan oleh virus
dengue saja, namun juga dapat oleh penyakit virus lainnya .Hasil dikatakan
normal bila petekia yang timbul dalam lingkaran berdiameter 5 cm yang terletak
4 cm di bawah lipatan siku berjumlah 5 atau kurang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.Kadar hematokrit</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peningkatan nilai hematokrit atau
hemokonsentrasi selalu dijumpai pada DBD, merupakan indikator terjadinya
perembesan plasma. Hemokonsentrasi dapat dilihat dari peningkatan hematokrit
20% atau lebih. Harga normal hematokrit di laboratorium PK RSUD Dr.Sutomo
,wanita 35-45%, pria 40-50%.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.Jumlah trombosit</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penurunan jumlah trombosit (
trombositopenia ) pada umumnya terjadi sebelum ada peningkatan hematokrit dan
terjadi sebelum suhu turun. Trombositopenia <br />
100.000/Ul atau kurang dari 1-2 trombosit per lapangan pandang
besar (lpb) dengan rata-rata pemeriksaan dilakukan pada 10 lpb, biasanya dapat
dijumpai antara hari sakit ketiga sampai ketujuh. Apabila diperlukan,
pemeriksaan trombosit perlu diulangi setiap hari sampai suhu turun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.Isolasi virus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diagnosis pasti yaitu dengan cara
isolasi virus dengue dengan menggunakan kultur sel. Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan isolasi virus adalah pengambilan spesimen yang awal biasanya <b>dalam
lima hari setelah timbulnya demam</b> , penanganan spesimen serta pengiriman
spesimen yang baik ke laboratorium. Bahan untuk isolasi virus dengue dapat
berupa serum, plasma atau lapisan <i>buffy-coat</i> darah-<i>heparinized. </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kultur sel yang banyak digunakan
adalah dari sel AP/61, C6/36 dan TRA-284-SF. Hasil kultur diidentifikasi dengan
menggunakan metode imunofloresen <i>DFA ( Direct</i> <i>Immunofluorescent Assay
)</i> atau <i>IFA ( Indirect Immunofluorescent Assay )</i> dengan menggunakan
antibodi monoklonal spesifik. Keterbatasan metode ini adalah sulitnya peralatan
serta memerlukan waktu dua sampai tiga minggu untuk mendapatkan hasil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.Uji serologis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.1.Uji Inhibisi Hemaglutinasi <i>( Haemagglutination
Inhibition Test )</i></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Uji serologi HI merupakan <i>gold standard</i> WHO untuk
diagnosis infeksi virus dengue.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Uji ini untuk menetapkan titer antibodi anti-dengue yang
dapat menghambat kemampuan virus dengue mengaglutinasi sel darah merah angsa.
Antibodi HI bertahan di dalam tubuh sampai bertahun-tahun, sehingga uji ini
baik untuk studi sero-epidemiologi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sayangnya uji ini membutuhkan sepasang sera dengan perbedaan
waktu fase akut dan konvalesen paling sedikit 7 hari, optimalnya 10 hari.Uji
ini dapat digunakan untuk membedakan infeksi primer dan sekunder berdasarkan
titer antibodinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: ES; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 1.
Interpretasi Uji HI (Hambatan Hemaglutinasi ; WHO , 1997 )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 5.4pt; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.5in;" valign="top" width="144">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kenaikan titer</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 99.0pt;" valign="top" width="132">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Interval Serum I-II</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 99.0pt;" valign="top" width="132">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Titer konvalesen</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.75in;" valign="top" width="168">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Interpretasi</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.5in;" valign="top" width="144">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Console"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 4</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kali</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 4 kali</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 4 kali</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak ada kenaikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak ada kenaikan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak ada kenaikan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak diketahui</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 99.0pt;" valign="top" width="132">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 7 hari</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">spesimen apapun</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">< 7 hari</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">spesimen apapun</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 7 hari</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">< 7 hari</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">spesimen tunggal</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 99.0pt;" valign="top" width="132">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≤ 1 : 1280</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 1 : 2560</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≤ 1 : 1280</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≥ 1 : 2560</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≤ 1 : 1280</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≤ 1 : 1280</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">≤ 1 : 1280</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.75in;" valign="top" width="168">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Infeksi flavivirus akut, primer</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Infeksi flavivirus akut, sekunder</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Infeksi flavivirus akut, primer atau
sekunder</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Infeksi flavivirus baru,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sekunder</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bukan dengue</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tdk dpt diinterpretasi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tdk dpt diinterpretasi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.2.Uji <i> </i>ELISA<i>
</i></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Uji ELISA tidak
membutuhkan sepasang serum, cukup dengan serum tunggal dapat untuk mendeteksi
IgG maupun IgM anti-dengue.Uji ini bersifat kuantitatif, biasanya hasil yang
dibaca berupa absorbans yang kemudian dikonversikan menjadi satuan unit atau
rasio.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Prinsip uji
ELISA untuk deteksi antibodi terhadap virus dengue, tehnik dapat berupa ELISA
tak langsung <i>( Indirect ELISA </i>) maupun <i>Captured ELISA. </i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di pasaran
Indonesia saat ini terdapat pemeriksaan ELISA baik yang <i>Indirect ELISA</i>
untuk mendeteksi IgG anti-dengue maupun yang <i>Captured ELISA</i> yang dapat
mendeteksi IgG anti-dengue serta IgM anti-dengue dalam serum penderita.MAC
ELISA adalah istilah dari singkatan <i>IgM Captured ELISA</i>, dengan prinsip
dasar <i>goat</i> atau <i>rabbit</i> antihuman IgM yang dilapiskan pada fase
padat ( <i>microtiter plate ELISA</i> ) akan berikatan dengan IgM anti-dengue
dari serum penderita .Langkah berikutnya ditambahkan antigen dengue,
selanjutnya diberi konjugat anti viral IgG-HRP dan substrat lalu diukur kadar
absorbansnya sehingga dapat diketahui konsentrasi IgMnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keuntungan uji <i>Captured
ELISA</i> dibandingkan uji HI pada infeksi dengue akut yaitu lebih cepat dan
dengan hanya spesimen serum tunggal didapatkan sensitivitas ELISA 78% sedangkan
uji HI 53%, di mana pada sepasang serum sensitivitas uji ELISA ini meningkat
menjadi 97% melebihi uji HI.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemeriksaan <i>Captured
ELISA</i> untuk IgM dan IgG sekaligus pada pemeriksaan dengan metode <i>Dengue
Duo ELISA </i>(<i> </i>Panbio, Australia) dapat untuk membedakan infeksi primer
dan infeksi sekunder, walaupun hanya memakai serum tunggal. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 2. Interpretasi uji ELISA Dengue ( Panbio,
Catalogue No. E-DEN02G )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 41.4pt; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rasio</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasil</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Interpretasi</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IgM < 0,9</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">negatif</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">tidak ada infeksi dengue</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IgM 0,9-1,1</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ekuivokal</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">perlu tes ulang</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IgM > 1,1</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">positif</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dugaan infeksi baru dengue</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IgG < 1,8</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">negatif</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">tidak ada infeksi sekunder</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IgG 1,8-2,2</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ekuivokal</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">perlu tes ulang</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 106.2pt;" valign="top" width="142">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">IgG > 2,2</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 73.8pt;" valign="top" width="98">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">positif</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 171.0pt;" valign="top" width="228">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dugaan infeksi sekunder aktif</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.3.Uji <i>Dengue Blot</i>/Dot imunoasai/<i>Dengue Stick</i></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Prinsip dasar uji <i>dengue blot/ dengue stick</i>/
dot imunoasai adalah uji ELISA, baik uji ELISA tak langsung ( <i>Indirect ELISA</i>
) atau menggunakan <i>Captured-ELISA.</i> Yang membedakan uji <i>dengue
blot/dengue stick</i>/dot imunoasai dibandingkan dengan ELISA yaitu pada fase
padatnya, menggunakan kertas nitroselulose yang bersifat <i>high capacity</i>.
Pemeriksaan ini dilakukan pada serum tunggal dengan hasil kualitatif. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada uji dengue blot/dengue stick/dot imunoasai dapat
menggunakan metode ELISA tak langsung yaitu antigen virus dilekatkan langsung
pada fase padat, di mana setelah diberikan blokade untuk menutup celah-celah di
antara antigen pada kertas nitroselulose, langsung diberikan serum penderita.
Bila di dalam serum penderita terdapat antibodi anti-dengue dapat berupa IgG
anti-dengue atau IgM anti-dengue , yang dikerjakan secara terpisah yaitu <i>IgG</i>
<i>Indirect ELISA</i> saja atau <i>IgM Indirect ELISA</i>, maka antibodi
tersebut akan berikatan dengan antigen yang terikat pada kertas
nitroselulose. Setelah tahap inkubasi dan pencucian, ikatan
antigen-antibodi ini dapat dilacak dengan menggunakan konjugat yaitu antibodi
yang berlabel enzim AP (alkalinefosfatase), HRP <i>(horseradish</i> <i>peroxidase</i>)
maupun <i>colloidal gold</i> yang akan memberikan dot berwarna biru keunguan
setelah ditambah substrat berkromogen.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain dengan metode ELISA tak langsung, uji ini dapat
dilakukan dengan menggunakan metode <i>Captured ELISA , </i>misalnya pada <i>IgM
Captured ELISA</i> di mana <i>antihuman IgM </i>dilekatkan pada fase padat
kertas nitroselulose. </span><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Antihuman IgM</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> ini akan menangkap IgM di dalam serum penderita. Tahap
berikutnya diberikan antigen dengue, selanjutnya diberikan pelacak seperti yang
terdapat pada metode ELISA tak langsung di atas dan akan memberikan hasil dot
berwarna biru keunguan yang menunjukkan hasil positif.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.4.Uji
Imunokromatografi (ICT)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dewasa ini di
pasaran berkembang pemeriksaan dengue cara cepat dengan menggunakan metode
imunokromatografi, antara lain <i>Dengue Rapid Test</i> (<i>Dengue Duo IgM and
IgG Rapid Strip Test Catalogue No. DEN-25S )</i> dari PanBio Pty Ltd. Uji
ini menggunakan protein envelop rekombinan dengue, serta digunakan untuk
membedakan infeksi dengue primer dan sekunder.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Uji ini dapat
mendeteksi baik IgM dan IgG anti-dengue sekaligus dalam serum tunggal dalam
waktu 15-30 menit.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 4;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada <i>Dengue
Rapid</i> <i>Test (</i>uji ICT)<i> </i>berbentuk strip ini telah
distandardisasi sedemikian rupa sehingga pada penderita infeksi primer IgM
positif dimana IgGnya negatif, sebaliknya pada infeksi sekunder hasil IgG
positif dapat disertai dengan atau tanpa hasil IgM yang positif.</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Prinsip
pemeriksaan yaitu <i>Captured ELISA</i> dengan fase padat nitroselulose/<i>dipstick</i>
dengan daya kromatografi maka antibodi IgM atau IgG anti-dengue yang terdapat
di dalam serum penderita akan berikatan dengan <i>antihuman IgM</i> atau <i>antihuman
IgG </i>yang telah diimobilisasi pada fase padatnya membentuk garis melintang
pada membran tes.Secara bersamaan antibodi monoklonal anti-dengue yang berlabel
<i>gold</i> bereaksi dengan antigen dengue (rekombinan). Konjugat ini (
antibodi monoklonal anti-dengue yang berikatan dengan antigen dengue ) akan
berikatan dengan antibodi IgM atau IgG dari serum penderita tersebut
membentuk garis berwarna ungu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nuryati, 2001
mendapatkan sensitivitas diagnostik <i>Dengue Rapid Test</i> 97,36% dan
spesifisitas diagnostik 84,38% pada penderita demam berdarah dengue. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 3. Hasil penelitian <i>Dengue Rapid Strip Test Panbio
Pty Ltd</i></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peneliti</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sensitifitas diagnostik</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Spesifisitas diagnostik</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cuzzubo AJ et al</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">99 % ( 149/150 )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">87% ( 85/98 )</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nuryati S</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">97,36 % ( 37/38 )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">84,38 % ( 27/32 )</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aryati et al</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">98,28 % ( 57/58 )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197">
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">81,82 % ( 36/44 )</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tabel 4. Analisis Spesifisitas <i>Dengue Rapid Strip Test</i></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sampel</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah IgM-</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah IgG-</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: inset 1.0pt; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah IgM & IgG</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tifoid</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">15/19 (78,95%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">19/19 (100%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">15/19 (78,95%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bronkopnemoni</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8/8 (100%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8/8 (100%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8/8 (100%)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Difteri</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4/4 (100%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">¾ ( 75% )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">¾ ( 75% )</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ISK</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1/1 (100% )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1/1 ( 100% )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1/1 ( 100% )</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Malaria</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9/12 ( 75% )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12/12 ( 100 )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9/12 ( 75% )</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: inset 1.0pt; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Total (spesifisitas )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">37/44 ( 84, 09% )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">43/44 ( 97,73% )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: inset 1.0pt; border-left: none; border-right: inset 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-left-alt: inset windowtext .75pt; mso-border-top-alt: inset windowtext .75pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148">
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">36/44 ( 81,82% )</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berpijak dari data penelitian <i>Dengue Rapid Test</i> (
strip ) baik yang dilakukan oleh Cuzzubo et al, Nuryati S dan kami sendiri ,
terdapat hal-hal yang perlu dicermati yaitu pada infeksi sekunder tidak perlu
harus menunggu timbulnya garis IgM antidengue yang positif, cukup bila
timbulnya garis IgG antidengue yang karakteristik untuk infeksi sekunder sudah
dapat dikatakan indikasi infeksi dengue sekunder ( hanya 25-78% IgM positif
pada infeksi sekunder akut ).Di samping itu perlu pula dicermati bahwa pada
infeksi primer kita harus lebih waspada dalam mendiagnosis, terutama kecurigaan
pada tifoid dan malaria, perlu dikonfirmasi dengan klinis dan pemeriksaan
laboratorium lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <b>Uji
imunokromatografi ini baik untuk digunakan di lapangan</b> karena cepat dan
praktis serta lebih berguna pada daerah di mana <b>infeksi sekunder lebih
sering</b> terjadi misalnya di Asia Tenggara dan Amerika Selatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. <i>Nested
RT-PCR ( Reverse Transcriptase- Polymerase Chain Reaction )</i></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Virus dengue merupakan virus RNA, sehingga untuk melakukan
PCR harus dilakukan <i>reverse transcription</i> agar terbentuk <i>cDNA (
complementary DNA )</i> yang kemudian akan diamplifikasi dengan menggunakan
alat <i>DNA Thermal Cycler</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Deteksi
RNA virus dengue menggunakan teknik <i>Reverse Transcriptase Polymerase</i> <i>Chain
Reaction ( RT-PCR )</i> ini sekaligus juga dapat untuk menentukan serotipe
virus dengue ( D1, D2, D3, D4 ).Teknik yang digunakan adalah <i>nested PCR</i>,
di mana pada PCR tahap kedua menggunakan <i>type specific primer ( TS1-4 )</i>
sesuai dengan serotipe virus dengue.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Prinsip PCR terdiri atas tiga tahap yaitu denaturasi untai
ganda DNA, selanjutnya <i>annealing</i> ( penempelan ) primer pada DNA
targetnya, terakhir <i>primer extension</i> <br />
( pemanjangan primer ) dengan adanya DNA polimerase. Hasil DNA yang terjadi
merupakan akumulasi eksponensial dari DNA target yang spesifik, sekitar 2<sup>n</sup>
di mana n adalah jumlah siklus yang diatur dalam proses PCR ini. Visualisasi
proses penggandaan DNA ini dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain
dengan elektroforesis gel atau dengan menggunakan <i>DNA probe</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Primer yang dipakai pada <i>nested RT-PCR</i> untuk deteksi
virus dengue di TDC ( <i>Tropical Disease Centre )</i> Unair adalah sebagai
berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Primer
Sekuens
Posisi genom Jumlah dlm bp</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D1
5’-TCAATATGCTGAAACGCGCGAGAAACCG-3’
134-161 511</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D2
5’-TTGCACCAACAGTCAATGTCTTCAGGTTC-3’
616-644 511</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TS1
5’-CGTCTCAGTGATCCGGGGG-3’
568-586 482</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TS2
5’-CGCCACAAGGGCCATGAACAG-3’
232-252 119</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TS3
5’-TAACATCATCATGAGACAGAGC-3’
400-421 290</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TS4
5’-CTCTGTTGTCTTAAACAAGAGA-3’
506-527 392</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 4;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RINGKASAN</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemeriksaan
darah yang rutin dilakukan untuk menskrining penderita demam dengue adalah
melalui uji <i>Rumpel Leede</i>, pemeriksaan kadar hemoglobin, kadar
hematokrit, jumlah trombosit dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya
limfositosis relatif disertai gambaran limfosit plasma biru. Diagnosis pasti
didapatkan dari hasil isolasi virus dengue ( metode <i>cell culture</i> )
ataupun deteksi antigen virus RNA dengue dengan teknik <i>RT-PCR (
Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction ),</i> namun karena teknik yang
rumit yang berkembang saat ini adalah tes serologis ( adanya antibodi spesifik
terhadap dengue berupa antibodi tota</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-17499271798082343792012-05-23T18:57:00.002-07:002012-05-23T18:57:57.931-07:00laju endap darah (led)Laju Endap Darah (LED)
Posted by Riswanto on Thursday, December 3, 2009
Labels: Tes Hematologi
Laju endap darah (erithrocyte sedimentation rate, ESR) yang juga disebut kecepatan endap darah (KED) atau laju sedimentasi eritrosit adalah kecepatan sedimentasi eritrosit dalam darah yang belum membeku, dengan satuan mm/jam. LED merupakan uji yang tidak spesifik. LED dijumpai meningkat selama proses inflamasi akut, infeksi akut dan kronis, kerusakan jaringan (nekrosis), penyakit kolagen, rheumatoid, malignansi, dan kondisi stress fisiologis (misalnya kehamilan). Sebagian ahli hematologi, LED tidak andal karena tidak spesifik, dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis yang menyebabkan temuan tidak akurat.
Pemeriksaan CRP dipertimbangkan lebih berguna daripada LED karena kenaikan kadar CRP terjadi lebih cepat selama proses inflamasi akut, dan lebih cepat juga kembali ke kadar normal daripada LED. Namun, beberapa dokter masih mengharuskan uji LED bila ingin membuat perhitungan kasar mengenai proses penyakit, dan bermanfaat untuk mengikuti perjalanan penyakit. Jika nilai LED meningkat, maka uji laboratorium lain harus dilakukan untuk mengidentifikasi masalah klinis yang muncul.
Metode
Metode yang digunakan untuk pemeriksaan LED ada dua, yaitu metode Wintrobe dan Westergreen. Hasil pemeriksaan LED dengan menggunakan kedua metode tersebut sebenarnya tidak seberapa selisihnya jika nilai LED masih dalam batas normal. Tetapi jika nilai LED meningkat, maka hasil pemeriksaan dengan metode Wintrobe kurang menyakinkan. Dengan metode Westergreen bisa didapat nilai yang lebih tinggi, hal itu disebabkan panjang pipet Westergreen yang dua kali panjang pipet Wintrobe. Kenyataan inilah yang menyebabkan para klinisi lebih menyukai metode Westergreen daribada metode Wintrobe. Selain itu, International Commitee for Standardization in Hematology (ICSH) merekomendasikan untuk menggunakan metode Westergreen.
LED berlangsung 3 tahap, tahap ke-1 penyusunan letak eritrosit (rouleaux formation) dimana kecepatan sedimentasi sangat sedikit, tahap ke-2 kecepatan sedimentasi agak cepat, dan tahap ke-3 kecepatan sedimentasi sangat rendah.
Prosedur
Metode Westergreen
Untuk melakukan pemeriksaan LED cara Westergreen diperlukan sampel darah citrat 4 : 1 (4 bagian darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2 % ) atau darah EDTA yang diencerkan dengan NaCl 0.85 % 4 : 1 (4 bagian darah EDTA + 1 bagian NaCl 0.85%). Homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
Sampel darah yang telah diencerkan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabung Westergreen sampai tanda/skala 0.
Tabung diletakkan pada rak dengan posisi tegak lurus, jauhkan dari getaran maupun sinar matahari langsung.
Biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm penurunan eritrosit.
Metode Wintrobe
Sampel yang digunakan berupa darah EDTA atau darah Amonium-kalium oksalat. Homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
Sampel dimasukkan ke dalam tabung Wintrobe menggunakan pipet Pasteur sampai tanda 0.
Letakkan tabung dengan posisi tegak lurus.
Biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm menurunnya eritrosit.
Nilai Rujukan
Metode Westergreen :
Pria : 0 - 15 mm/jam
Wanita : 0 - 20 mm/jam
Metode Wintrobe :
Pria : 0 - 9 mm/jam
Wanita 0 - 15 mm/jam
Masalah Klinik
Penurunan kadar : polisitemia vera, CHF, anemia sel sabit, mononukleus infeksiosa, defisiensi faktor V, artritis degeneratif, angina pektoris. Pengaruh obat : Etambutol (myambutol), kinin, salisilat (aspirin), kortison, prednison.
Peningkatan kadar : artirits reumatoid, demam rematik, MCI akut, kanker (lambung, kolon, payudara, hati, ginjal), penyakit Hodgkin, mieloma multipel, limfosarkoma, endokarditis bakterial, gout, hepatitis, sirosis hati, inflamasi panggul akut, sifilis, tuberkulosis, glomerulonefritis, penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (eritroblastosis fetalis), SLE, kehamilan (trimester kedua dan ketiga). Pengaruh obat : Dextran, metildopa (Aldomet), metilsergid (Sansert), penisilamin (Cuprimine), prokainamid (Pronestyl), teofilin, kontrasepsi oral, vitamin A.
Faktor-faktor yang mempengaruhi temuan laboratorium :
Faktor yang mengurangi LED : bayi baru lahir (penurunan fibrinogen), obat (lihat pengaruh obat), gula darah tinggi, albumin serum, fosfolipid serum, kelebihan antikoagulan, penurunan suhu.
Faktor yang meningkatkan LED : kehamilan (trimester kedua dan ketiga), menstruasi, obat (lihat pengaruh obat), keberadan kolesterol, fibrinogen, globulin, peningkatan suhu, kemiringan tabung.lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-68950555776740651702012-05-20T22:24:00.000-07:002012-05-20T22:24:42.353-07:00Persiapan media dan larutan pengenceran mPN coli form<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="2050"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<div class="Section1">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt;">PERSIAPAN MEDIA</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt;">DAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt;">LARUTAN PENGENCER</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
No<span style="mso-tab-count: 2;"> </span> :
01</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hari ,tanggal<span style="mso-tab-count: 1;"> </span> :
selasa, 15 mei 2012</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Materi<span style="mso-tab-count: 2;"> </span> :
larutan pengencer</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan umum : </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Mengetahui media kultur dan larutan pengencer yang
digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan mikrobiologi serta dapat membuatnya secara
aseptik.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Untuk mensucihamakan dan membasmi mikroba-mikroba yang
terdapat di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>media umum. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Prinsip/Teori Singkat :</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media adalah suatu substrat dimana
mikroorganisme dapat tumbuh yang disesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Media
kultur berdasarkan konsistensinya dibedakan atas tiga macam, yaitu:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media cair (liquid medium) adalah medium
berbentuk cair yang dapat digunakan untuk tujuan menumbuhkan atau membiakan
mikroba, penelaah fermentasi, uji-uji lain</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Contohnya : Nutrient Broth (NB), Lactose Broth
(LB) dan kaldu sapi. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media semi padat (semi solid medium), biasanya
digunakan untuk uji mortalitas (pergerakan) mikroorganisme dan kemampuan
fermentasi,</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Contohnya : Agar dengan konsentrasi rendah 0,5%.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media padat (solid medium) adalah medium yang
berbentuk padat yang dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba dipermukaan
sehingga membentuk koloni yang dapat dilihat, dihitung dan diisolasi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Contohnya:<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Nutrient Agar (NA), Plate Count Agar (PCA), Potato Dextrose Agar (PDA),
gelatin, silika gel dan beberapa limbah pertanian berbentuk padat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media berdasarkan fungsinya, yaitu:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media diperkaya (enriched medium) adalah medium
yang ditambah zat-zat tertentu (serum, darah, ekstrak tumbuhan dan lain-lain),
digunakan untuk menumbuhkan mikroba heterotrof. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media selektif (selective medium) adalah media
yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mencegah
pertumbuhan mikroba lain sehingga dapat mengisolasi mikroba tertentu, misalnya
media yang mengandung kristal violet pada kadar tertentu, dapat mencegah
pertumbuhan bakteri gram positif tanpa mempengaruhi bakteri gram negatif.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Contohnya :<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Endo
Agar, EMB(Eosin Metilena Biru) Agar</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level3 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>SSA (Salmonella Shygella Agar)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level3 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>VRB (Violet Red Bile Agar)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media diferensial (deferential medium) adalah
media yang ditambahkan zat kimia tertentu yang menyebabkan mikroba membentuk
pertumbuham atau mengadakan perubahan tertentu hingga dapat membedakan tipenya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Contohnya :<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>TSIA
(Triple Sugar Iron Agar)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media penguji (assay medium) adalah media dengan
susunan tertentu digunakan untuk pengujian-pengujian vitamin, asam amino,
antibiotik dan lain-lain.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media untuk perhitungan jumlah adalah media
spesifik yang digunakan untuk menghitung jumlah mikroba</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Contohnya : Plate Count agar (PCA).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Larutan pengencer/ larutan fisiologis adalah
larutan yang digunakan untuk mengencerkan contoh pada analisis mikrobiologi.
Pengenceran dilakukan untuk memperoleh contoh dengan jumlah mikroba terbaik
untuk dapat dihitung yaitu antara 30 sampai 300 sel mikroba per ml. Pengenceran
biasanya dilakukan 1:10, 1:100, 1:1000, dan seterusnya. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Alat dan Bahan:</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Alat-alat:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tabung reaksi bertutup dan tanpa tutup</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Sumbat tabung (kapas)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Rak tabung</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Cawan petri</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pembakar Spirtus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Erlenmeyer 100ml</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Hot Plate</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Spatula</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Inkubator</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Autoklaf</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tabung Durham</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bahan-bahan :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media Nutrient Agar (NA)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Plate Count Agar (PCA)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Potato Dextrose Agar (PDA)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Nutrient Broth (NB)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>NaCl</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Prosedur :</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pembuatan Media PDA</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Ditimbang 4.9 gram PDA dan dimasukan ke dalam
Erlenmeyer 100ml.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga larutan
mendidih.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Ditutup dengan alumunium foil.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">e)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800<sup>o</sup>C
selama 20 menit.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">f)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Pembuatan Media PCA</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level9 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Ditimbang 2.35 gram PCA dan dimasukan ke dalam
Erlenmeyer 100ml.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level9 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">ii.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level9 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">iii.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga larutan
mendidih.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 2.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level9 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">iv.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Ditutup dengan alumunium foil.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 2.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level9 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">v.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800<sup>o</sup>C
selama 20 menit.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 2.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt;">Pembuatan Media NA</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditimbang 2.3 gram NA dan dimasukan ke
dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Erlenmeyer 100ml.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga
larutan mendidih.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditutup dengan alumunium foil.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800<sup>o</sup>C
selama 20 menit.</div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt;">Pembuatan Media NB</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditimbang 0.8 gram PDA dan dimasukan ke dalam
Erlenmeyer 100ml.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga
larutan mendidih.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditutup dengan alumunium foil.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800<sup>o</sup>C
selama 20 menit.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pembuatan Larutan Fisiologis</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditimbang 0.8 gram NaCl dan dimasukan ke dalam
Erlenmeyer 100ml.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga
larutan mendidih.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditutup dengan alumunium foil.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800<sup>o</sup>C
selama 20 menit.</div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt;">Penuangan Media</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Setelah media disterilisasi, media dituangkan
sesuai prosedur berikut :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Agar cawan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Disiapkan media PCA</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pembakar spirtus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Didekatkan api media PCA/ PDA dituangkan kedalam
cawan petri sampai merata.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Cawan petri diputar membentuk angka 8, didiamkan
sampai padat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Untuk media PCA prosedur sama dengan prosedur di
atas.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Agar tegak</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Disiapkan media NA</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pembakar spirtus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Didekatkan api media NA dituangkan kedalam
tabung reaksi se sampai merata.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Didiamkan sampai padat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Untuk media PDA prosedur sama dengan prosedur di
atas.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt;">Agar miring</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo9; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Disiapkan media NA</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo9; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pembakar spirtus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo9; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Didekatkan api media NA dituangkan kedalam
tabung reaksi se sampai merata.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo9; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dimiringkan, didiamkan sampai padat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo9; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Untuk media PDA prosedur sama dengan prosedur di
atas.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo9; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Medium cair berisi tabung durham</div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Disiapkan media NB</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo10; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pembakar spirtus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo10; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Didekatkan api media NB dituangkan kedalam
tabung reaksi sampai merata.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo10; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dimasukan tabung Durham yang sudah disterilkan
dengan bantuan pinset.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo10; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Kemudian media diinkubasi selama 24 jam dalam
incubator.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo10; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span> </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt;">D.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Data
Pengamatan/ Gambar</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
PDA</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-no-proof: yes;"><img alt="Foto000" height="153" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" width="204" /></span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-no-proof: yes;"><img alt="Pda" height="153" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="204" /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-no-proof: yes;"><img alt="Pda bgs" height="153" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg" width="204" /><img height="201" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg" width="151" /><img height="168" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg" width="233" /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
PCA</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-no-proof: yes;"><img alt="Pca" height="172" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg" width="129" /></span></div>
<div class="MsoNormal">
NA</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0in; text-indent: .5in;">
NB</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-no-proof: yes;"><img alt="Nb" height="171" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg" width="228" /></span><img align="left" alt="Na" height="162" hspace="12" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg" width="216" /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt;">Pembahasan</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Media
adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh dan sesuai dengan
lingkungan hidupnya. Berdasarkan hasil yang dilakukan diperoleh hasil bahwa
sebagian besar media telah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Padahal semua
media belum dibiakan mikroorganisme dan semua alat serta bahan (media) sudah
disterilkan.</div>
<div class="MsoNormal">
Berdasarkan pengamatan diperoleh hasil sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
PDA </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l13 level1 lfo11; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Agar tegak</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l13 level1 lfo11; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media berubah warna menjadi lebih keruh, dan
pada bagian atasnya terdapat mikroorganisme yang berwarna putih.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Agar cawan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l25 level1 lfo12; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada cawan pertama, terdapat mikroorganisme yang
terletak pada bagian pinggir dan tengah media yang berbentuk bulat kecil-kecil
yang membentuk koloni tertentu yang ukurannya hampir sama satu dengan yang
lainnya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l25 level1 lfo12; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada cawan kedua, sebanyak ±80% media terkontaminasi
mikroorganisme yang saling menyatu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l25 level1 lfo12; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada cawan ketiga, sebanyak ±90% media
terkontaminasi mikroorganisme yang saling menyatu.</div>
<div class="MsoNormal">
Agar miring</div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l26 level1 lfo13; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media tidak terkontaminasi mikroorganisme.</div>
<div class="MsoNormal">
PCA</div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l26 level1 lfo13; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada semua cawan terkontaminasi oleh
mikroorganisme yang berwarna putih, berbentuk bulat,serabut dan berkoloni.</div>
<div class="MsoNormal">
NA</div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l26 level1 lfo13; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Semua media berubah warna menjadi lebih keruh
dan terkontamisasi oleh mikroorganisme yang berbentuk bulat.</div>
<div class="MsoNormal">
NB </div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l26 level1 lfo13; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Semua media yang dimasukan kedalam tabung reaksi
terkontaminasi oleh mikroorganisme, karena terdapat gelembung udara pada setiap
tabung durham. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Faktor yang dapat menyebabkan terdapatnya
mikroorganisme pada media adalah udara, temperatur dan kelembaban yang ada di
lingkungan sekitar praktikum.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Untuk mencegah terkontaminasinya media oleh mikroorganisme,
maka sebaiknya hal-hal yang perlu diperhatikan:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mencuci tangan dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rambut sebelum praktikum.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Menggunakan jas lab dan sarung tangan yang
steril.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Sebelum dan sesudah praktikum meja kerja dan
tangan disemprotkan alkohol 70%.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Menggunakan alat dan bahan yang sudah
disterilkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tidak banyak bercanda dan ngobrol saat praktikum
berlangsung.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Menggunakan masker.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Bekerja didekat zona steril (pembakar
spirtus).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo14; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada percobaan agar miring mikroba terlihat
lebih jelas dibandingkan dengan percobaan agar tegak, hal ini disebabkan karena
fungsi agar miring adalah untuk mengamati jumlah mikroba, dalam jumlah yang
banyak dan jelas. Sedangkan fungsi agar tegak adalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk mengamati jumlah mikroba, dalam jumlah
yang sedikit dan hanya terlihat penampang atas atau luarnya saja.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
KESIMPULAN</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 2;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>.Media adalah suatu substrat dimana
mikroorganisme dapat tumbuh dan sesuai dengan lingkungan hidupnya. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Berdasarkan hasil praktikum diperoleh hasil
bahwa dari 15 pengamatan (cawan dan tabung yang berisi media yang sudah
disterilkan)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang terkontaminasi oleh
mikroorganisme sebanyak 93.33%, sedangkan yang tidak terkontaminasi oleh
mikroorganisme sebanyak 6.67% (hanya 1 buah agar miring dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>PDA didalamnya). </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Untuk mencegah terkontaminasinya media oleh
mikroorganisme, maka sebaiknya hal-hal yang perlu diperhatikan:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mencuci tangan dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rambut sebelum praktikum.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Menggunakan jas lab dan sarung tangan yang
steril.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Sebelum dan sesudah praktikum meja kerja dan
tangan disemprotkan alkohol 70%.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Menggunakan alat dan bahan yang sudah
disterilkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tidak banyak bercanda dan ngobrol saat praktikum
berlangsung.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Menggunakan masker.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo15; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Bekerja didekat zona steril (pembakar spirtus).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 3.0in; text-indent: .5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Jambi, </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 3;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Praktikan</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 4;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 6;"> </span><u><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>POPPY LOUREN EVANI</u></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 7;"> </span>NIM
: 10056</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">PEMBIMBING PRAKTIKUM</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I<span style="mso-tab-count: 7;"> </span>II</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( <u>DJ. Simanungkalit, SP</u> )<span style="mso-tab-count: 5;"> </span>(
<u>Suyoso, AMAK</u> )</span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>III<span style="mso-tab-count: 7;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>IV</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( <u>A. Syarthibi, SKM</u> )<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( <u>Safruddin Lubis, AMAK</u> )</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt;">BAKTERIOLOGI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>MAKANAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
No<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>08</div>
<div class="MsoNormal">
Hari / Tanggal <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>selasa, 15 mei 2012</div>
<div class="MsoNormal">
Materi<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>:
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo16; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Isolasi dan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Identifikasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bakteri makanan </div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo16; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>untuk mengetahui kehigienisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>makanan dan untuk mengetahui angka MPN
Coliform dan MPN Coli.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo16; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Dasar Teori <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo16; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Escherechia
coli</i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sering dijadikan indikator<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pencemaran air karena merupakan flora normal
dalam usus dan dikeluarkan bersama tinja dan dikhawatirkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tinja<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>tersebut mengandung bakteri patogen seperti : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Salmonella typhi, Salmonella paratypi, Shigella sp, Vibrio colera </i>.</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt;">Hari<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>I</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
Materi <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo17; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Pengambilan sampel</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo17; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Pengolahan sampel </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo17; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Penanaman Sampel ( tes perkiraan )</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo18; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Untuk mengetahui cara pengambilan sampel</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo18; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Untuk mengetahui cara Pengolahan Sampel </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo18; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Untuk mengetahui kuman-kuman peragi laktosa </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Peralatan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </div>
</div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" />
</span>
<div class="Section2">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Lampu spirtus </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Incubator</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Spirtus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mikroskop</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Spidol</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pipet tetes </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>kapas</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Thermometer </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pipet ukur 1 ml dan 10 ml </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Glass ukur 100 ml steril </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Erlemeyer steril </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Becker glass</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Timbangan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Kertas aluminiumvoil </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Gunting </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tabung sekrup </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Rak tabung </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Korek api</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo19; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Lumpang dan mortil </div>
</div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" />
</span>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; mso-column-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal">
Reagensia <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo20; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Alkohol 70 % </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Media </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo20; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Laktosa Brouth Single Streng<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( LB<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I
)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo20; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Laktosa Brouth dauble<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Streng<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>( LB<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>II )</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sampel <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>sozzis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(
sozzis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayam goreng )<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Prosedur <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
dalam pengambilan sampel </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mulut kemasan saoz yang akan dgunting<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>disinfektan dengan larutan alkohol 70 %</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Setarakan timbangan yang akan digunakan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Timbang sozzis10 gram<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan masukkan kedalam lumpang serta digerus
hingga halus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Sozzis yang telah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>halus dimasukkkan kedalam erlemeyer yang
berisi larutan pengencer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Aduk hingga merata<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sampai semua larutan menjadi homogen </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pipet serta tuang kedalam gelas ukur sesuai
dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketentuan sampel yang akan
digunakan, tanam sampel sozzis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kedalam
media LB</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo21; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Inkubasi selama 1x 24 jam </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Keterangan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Nama Sampel <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>=<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sozzis ( sosis ayam goreng )</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Segel <span style="mso-tab-count: 3;"> </span>=<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masih tertutup</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tanggal pengambilan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= 14 mei 2012 </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tanggal kadaluarsa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:=
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>januari 2013</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Tempat pengambilan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= mts aliyah ,
simpang pulai</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.25in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Waktu pengambilan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pukul 10.15 wib</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">TEST PERKIRAAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l19 level1 lfo23; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l19 level1 lfo23; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Siapkan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>tabung yang telah ada durhamnya dengan komposisi larutan yaitu :</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="height: 99px; margin-left: 294px; margin-top: 36px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 2;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 499px; margin-top: 36px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 3;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 136px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 4;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 110px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 20px; z-index: 5;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image019.gif" width="20" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 83px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 6;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 54px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 20px; z-index: 7;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image021.gif" width="20" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 23px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 20px; z-index: 8;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif" width="20" /></span>5 x 10 ml<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>1 x 1 ml<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>1 x 0,1 ml</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
LB II<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>LB I <span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>LB I </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="mso-no-proof: yes;"><img height="400" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image023.jpg" width="377" /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l18 level1 lfo24; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Masukkan sampel sesuai dengan tabung (5 x 10)
berarti masing-masing<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tabung laktosa
brouth diisi dengan 10 ml sampel, (1 x 1) berarti tabung laktosa brouth diisi
dengan 1 ml sampel,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(1 x 0,1) berarti
tabung laktosa brouth diisi dengan 0,1 ml sampel.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l18 level1 lfo24; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Media LB<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>di inkubasi dengan suhu 37<sup>0</sup> C selama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1 x 24 jam</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">HARI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>II</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Materi <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pembacaan hasil
pada media<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>LB (tes perkiraan)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Penanaman pada media BGLB </div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo26; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Untuk mencari kuman peragi laktosa</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo26; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></i>untuk
membedakan baketri <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Coliform</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Escherechia Coli</i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">HASIL<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>TES PERKIRAAN </b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="height: 99px; margin-left: 294px; margin-top: 36px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 9;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 499px; margin-top: 36px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 10;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 136px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 11;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 110px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 20px; z-index: 12;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image019.gif" width="20" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 83px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 19px; z-index: 13;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.gif" width="19" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 54px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 20px; z-index: 14;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image021.gif" width="20" /></span><span style="height: 99px; margin-left: 23px; margin-top: 31px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 20px; z-index: 15;"><img height="99" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif" width="20" /></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">5
x 10 ml<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>1
x 1 ml<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>1
x 0,1 ml</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>- <span style="mso-tab-count: 3;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>- <span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-no-proof: yes;"><img height="195" src="file:///C:/Users/Zyrex/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.jpg" width="259" /></span></div>
<div class="MsoNormal">
Interpretasi hasil :<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
Tidak tumbuh <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>=
medianya jernih </div>
<div class="MsoNormal">
Tumbuh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(- gas) <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>= keruh </div>
<div class="MsoNormal">
Tumbuh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( + gas )<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>= keruh dan tidak ada gas pada tabung
durham<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
Setelah dilakukan inkubasi selama 1 x 24 jam hasilnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semua media LB<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( - ) negatif, maka inkubasi tidak dilanjutkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
DIAGNOSA </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo27; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada penanaman media LB<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>didapatkan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>hasil<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>negatif, </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.75in; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo27; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>karena negatif maka tidak dilanjutkan
penanaman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada media BGLB </div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">KESIMPULAN </b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sampel
Sozzis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>memenuhi syarat-syarat BPOM<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>RI secara mikrobiologi, <em>Sosis Ayam</em><span class="st"> : </span><em>BPOM</em><span class="st"> RI MD 215928001197</span>,dengan
angka APM<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>coliform <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>=<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>3 / gr.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 6;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 8;"> </span>Jambi,18
mei 2012 </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 3;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Praktikan</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 4;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: -48.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 3;"> </span><span style="mso-tab-count: 4;"> </span><u>POPPY
LOUREN EVANI</u></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 7;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>NIM : 10056</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">PEMBIMBING PRAKTIKUM</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I<span style="mso-tab-count: 7;"> </span>II</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( <u>DJ. Simanungkalit, SP</u> )<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( <u>Suyoso, AMAK</u> )</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>III<span style="mso-tab-count: 7;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>IV</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( <u>A. Syarthibi, SKM</u> )<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( <u>Safruddin Lubis, AMAK</u> )</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-25347345063222807582012-05-15T18:34:00.001-07:002012-05-15T18:34:14.708-07:00antiboDyANTIBODI DAN PENGHASILANNYA:<br />
<br />
Antibodi merupakan molekul-molekul dalam plasma yang berfungsi mengcam
dan bergabung dengan antigen asing. Antibodi tergolong ke dalam
kumpulan protein yang dipanggil imunoglobulin (Ig). Terdapat lima kelas
imunoglobulin berdasarkan perbezaan struktur, iaitu IgG, IgM, IgA, IgD
dan IgE. Setiap satu kelas mempunyai ciri-ciri biologi dan fungsi
berbeza. Dalam bidang perubatan dan penyelidikan antibodi monoklon
banyak digunakan. Antibodi monoklon adalah tulen, homogen, dan
dihasilkan oleh sel hibrid yang dibentuk dari perlakuran sel B dan sel
tumor dalam kultur. Antibodi monoklon boleh digunakan untuk diagnosis
dan terapi, seperti dalam peneutralan toksin dalam peredaran atau
penyasaran (targetting) dadah dan radioisotop kepada sel kanser.<br />
Antibodi membanteras infeksi melalui berbagai cara. Organisma ataupun
toksin-toksin yang dihasilkan boleh dineutralkan oleh antibodi yang
menghalang bahan-bahan tersebut dari bergabung kepada sel. Antibodi juga
membantu sel-sel fagosit (makrofaj, neutrofil) menelan bakteria atau
menyebabkan lisis organisma dan sel terinfeksi. Ini terhasil dari
kerjasama antibodi dengan pelengkap atau sel NK.<br />
IgG merupakan antibodi yang paling banyak, terdapat terutamanya dalam
serum, serta cecair dalam badan. IgG adalah benteng pertahanan penting
terhadap bakteria, virus atau kulat yang telah memasukki badan. Dalam
manusia, IgG merupakan satu-satunya imunoglobulin yang boleh melintas
plasenta, oleh itu penting untuk pertahanan bayi baru lahir terhadap
infeksi bakteria dan virus.<br />
IgM ialah imunoglobulin bersaiz paling besar dan terdiri dari lima unit
yang digabungkan. IgM ialah kelas antibodi yang dihasilkan paling awal
dalam gerak balas primer dan ia merupakan pengaktif sistem pelengkap
yang efisyen. Sistem pelengkap terdiri dari satu set protein plasma
yang apabila diaktifkan dalam urutan yang betul membentuk laluan
(lobang) pada membran sel sasaran dan membawa kepada kematian sel. IgM
dan pelengkap amat efisyen memusnahkan bakteria Gram negatif atau
parasit protozoa yang telah memasukki saluran darah. Pelengkap juga
menyebabkan gerak balas keradangan apabila diaktifkan.<br />
IgA merupakan benteng terhadap organisma patogen dalam usus, saluran
pernafasan dan saluran urogenital. Sel B penghasil antibodi yang
terdapat di kawasan-kawasan ini menghasilkan molekul IgA dimer, yang
diangkut melintasi selaput epitelium dan dirembeskan pada permukaan
mukosa. IgA rembesan menghalang pergabungan bakteria dan virus kepada
epitelium, dan oleh yang demikian mencegah penyakit setempat atau
patogen dari merebak ke bahagian tubuh yang lain. Keseluruhannya, IgA
adalah antibodi yang banyak di dalam tubuh.<br />
IgE boleh mencetuskan tindak balas alergi cepat seperti asma (lelah).
Antibodi ini bergabung dengan permukaan sel-sel mast yang terdapat
berhampiran saluran darah. Sel-sel ini mengandungi granul-granul yang
terdiri dari histamina dan bahantara keradangan lain dan bahan-bahan
ini dibebaskan dengan cepat apabila partikel-partikel seperti debunga
atau bulu haiwan bergabung dengan molekul IgE yang tergabung pada
permukaan sel mast. Histamina dan bahan-bahan lain yang dibebaskan oleh
sel mast menyebabkan gejala-gejala yang dikaitkan dengan tindak balas
alergi.<br />
IgD beroperasi bersama IgM sebagai reseptor untuk antigen pada permukaan sel B. Amat sedikit IgD dirembeskan.<br />
Input dari sel T penolong lazimnya diperlukan untuk sel B berkembang
menjadi sel plasma penghasil antibodi. Sel T penolong menghasilkan
protein-protein larut, atau sitokina, yang dipanggil interleukin (IL) 4,
5 dan 6 yang menyebabkan sel B membahagi dan membeza selepas bergabung
dengan antigen. Keperluan sel T penolong menerangkan mengapa
penghasilan antibodi berkurangan dalam penyakit AIDS, di mana sel T
penolong dimusnahkan oleh infeksi HIV.<br />
<br />
KEIMUNAN PERANTARAAN SEL (KPS):<br />
<br />
Gerak balas kerimunan perantaraan sel (KPS) dikawal oleh sel T, yang
menghasilkan sitokina untuk mengaktifkan limfosit, makrofaj, granulosit
dan sel-sel sum-sum tulang; sel T juga melisiskan secara terus sel-sel
terinfeksi atau tak normal. Sel T memainkan beberapa fungsi dalam KPS.
Salah satu fungsi utamanya ialah pertahanan terhadap mikroorganisma
yang memandiri dan berganda dalam sel, termasuk bakteria intrasel,
kulat dan virus. Mekanisme-mekanisme yang terlibat termasuk lisis sel
terinfeksi virus melalui persentuhan terus dengan sel T sitotoksik, dan
pengaktifan makrofaj melalui penghasilan interferon oleh sel T
penolong. Sel T juga meningkatkan keimunan terhadap parasit dengan
mengaruh penghasilan sel mast, IgE dan eosinofil dengan menghasilkan
1L-3 dan 1L-5 serta membantu penghasilan antibodi secara umum.<br />
Sel T memperantarakan tindak balas kehiperpekaan tertangguh, seperti
yang terhasil semasa ujian kulit untuk mengesan keimunan terhadap
penyakit-penyakit jangkitan bakteria, kulat atau virus, umpamanya ujian
tuberkulin dan mumps. Tindak balas-tindak balas seperti ini memainkan
peranan penting dalam pembentukan lesi-lesi patologi dalam
penyakit-penyakit seperti tuberkulosis dan mumps, serta terlibat dalam
kepekaan sentuh (contact dermatitis).<br />
KPS juga menyebabkan penolakan cedung (graf) tisu. Antigen-antigen
utama yang dicam pada tisu dalam penolakan cedung ialah antigen-antigen
MHC. Sel T juga bertanggungjawab memusnahkan sesetengah sel-sel tumor.
Satu lagi jenis sel yang terlibat dalam KPS ialah sel pemusnah
teraktif limfokin (lymphokine-activated killer cells; LAK cells) yang
juga berupaya memusnahkan sel-sel tumor. Sel-sel LAK diaruh untuk
memusnahkan sel-sel tumor setelah diaktifkan oleh 1L-2 yang dihasilkan
oleh sel T penolong.<br />
<br />
KEIMUNAN CENDERUNG:<br />
<br />
Apabila kulit diambil dari seorang penderma dan dicedungkan kepada
penerima, tubuh lazimnya akan menolak cedung (graf) asing. Dalam masa
beberapa hari cedung tersebut menjadi merah, kemudian gelap dan
akhirnya gugur. Sebaliknya, jika kulit dicedungkan dari satu bahagian
ke bahagian lain pada tubuh seseorang, atau dari satu kembar seiras
kepada kembarnya, cedung itu diterima. Penolakan cedung ialah suatu
gerak balas imun. Ia berlaku kerana wujud perbezaan antigen antara tisu
individu berlainan. Antigen-antigen cedung yang paling kuat ialah
molekul-molekul kompleks kehistoserasian utama. Kebarangkalian
individual tak berkaitan seiras pada MHC dan dengan itu menerima cedung
secara spontan ialah 1 dalam 400. Tambahan lagi, terdapat
antigen-antigen kehistoserasian minor yang boleh menyebabkan tindak
balas penolakan yang lemah.<br />
Oleh itu, kejayaan pencedungan bergantung kepada keupayaan untuk
mencegah penolakan organ. Pesakit-pesakit diberikan dadah yang
bertindak menghalang respons sel T yang terlibat dalam penolakan
cedung. Pada masa kini gabungan terapi yang piawai terdiri dari
siklosporin, yang menghalang pengaktifan sel T melalui perencatan
penghasilan 1L-2 dan azathioprine, yang menghalang pertumbuhan sel lalu
mengurangkan proliferasi sel T dan prednison, yang merencat sintesis
sitokina. Dadah FK506 kini sedang dicuba terutamanya dalam cedung hati,
kerana ia kurang toksik berbanding siklosporin.<br />
Satu risiko besar pemindahan tisu yang mengandungi limfosit ialah
tindak balas cedung-melawan-perumah (graf-versus-host; GVH). Dalam
penyakit GVH, sel T sitotoksik berpindah masuk ke dalam tisu hos
(penerima) dan memusnahkan sel. Sel T dari cedung hanya boleh menyerang
hos jika sistem imun hos tidak sempurna, sama ada disebabkan oleh
penyakit atau dadah-dadah penekan keimunan yang diberikan kepada hos
untuk mencegah penolakan. GVH merupakan suatu masalah besar apabila
sum-sum tulang dipindahkan kepada penerima yang tidak imunokompeten.
Limfosit yang dipindahkan menyerang semua tisu hos, dan jika tidak
dirawat dengan berkesan, akan merosakkan organ-organ penting seperti
jantung dan ginjal.<br />
<br />
<div align="center">
<br />
IMUNOLOGI TUMOR<br />
ANTIGEN SEL DALAM TUMOR</div>
<div align="center">
<br />
Dalam penyelidikan terhadap tumor-tumor yang disebabkan oleh virus dan
zat karsinogen kimia pada binatang percobaan, telah dapat diambil suatu
kesimpulan yang jelas kalau sel tumor tersebut mengandung suatu
antigen yang asing bagi tubuhnya sendiri dengan TSTA. Selain antigen
pada permukaan sel ini, sebenarnya ada pula antigen baru. yang letaknya
lebih kedalam sel, yaitu pada nukleusnya; akan tetapi ditinjau dari
sudut imunologi, antigen-antigen tersebut lebih sukar untuk dikenal.<br />
Pada manusia, tumor-tumor yang timbulnya disebabkan oleh virus, baru
ditemukan pada penyakit limfoma Burkit, oleh karena dari tumor tersebut
pernah diisolasi suatu virus, yaitu Reovirus tipe 3. Bila virus ini
selanjutnya diinokulasi pada tikus-tikus percobaan, maka setelah periode
laten dicapai akan timbul suatu tumor yang ciri-cirinya serupa dengan
tumor pada manusia tadi. Penyelidikan selanjutnya telah membuktikan
pula, kalau virus tersebut termasuk golongan virus DNA. Dengan adanya
bukti-bukti secara eksperimen pada binatang, yaitu adanya anti-gen baru
serta asing pada permukaan sel tumor yang disebabkan oleh suatu virus,
dan adanya penemuan yang menyokong kalau virus dapat juga menyebabkan
tumor pada manusia, maka besar kemungkinannya kalau pertumbuhan tumor,
baik pada binatang maupun pada manusia, dapat dikontrol secara
imunologik</div>
<div align="center">
<br />
REAKSI IMUNOLOGI:<br />
Oleh karena sel-sel tumor mempunyai antigen baru yang oleh mesin
imunologik dianggap bukan sebagai "self" antigen, maka lambat laun akan
terjadi suatu proses terbentuknya suatu reaksi imun terhadapnya.<br />
Pada prinsipnya reaksi imun itu dapat dibagi atas dua bagian, yaitu
pertama, dengan jalan terbentuk-nya suatu molekul imunoglobulin yang
mempunyai daya antibodi yang spesifik terhadap TSTA, dan kedua, dengan
jalan terbentuknya sel-sel limfosit yang sensitif terhadap antigen itu.
Dengan lain per-kataan, didalam tubuh dapat terjadi dua macam reaksi
imunologik, yang satu dibawakan oleh system humoral dan yang lainnya
dibawakan oleh system sel.Agar respons imun dapat dimulai, maka antigen
harus dilepaskan terlebih dahulu oleh sel-sel tumor dan dengan aliran
darah atau limfe, akhirnya sampai kedalam limfonodus atau limpa. Didalam
organ-organ tersebut, antigen itu akan diproses oleh sel-sel makrofag
agar selanjutnya dapat bereaksi dengan sel-sel limfosit.<br />
Sel ini, yang umumnya berada dibawah pengaruh sumsum tulang, dikenal
sebagai sel limfosit-B (dari "Bone Marrow"), dan setelah mengadakan
kontak dengan antigen tersebut lambat laun sel ini akan berkembang dan
mengalami proses diferensiasi. Sel limfosit tersebut akhirnyaakan
menjadi sel yang matang dan siap untuk mensintesa molekul
imunoglobulin, yaitu suatu molekul yang mempunyai daya antibodi yang
spesifik; dalam hal ini, spesifik terhadap antigen sel tumor tadi.<br />
Antibodi-antibodi yang dibentuk ternyata dapat mempunyai beberapa
aktifitas dan dari sekian banyak antibodi, yang mempunyai hubungan
dengan pasang-surutnya pertumbuhan tumor hanya ada imunologik tampaknya
menjadi lumpuh.<br />
Perubahan-perubahan pada respons imun atau keadaan-keadaan yang
mengakibatkan lumpuhnya reaksi imunologik sehingga menyebabkan suatu
tumor dapat tumbuh tanpa mendapat suatu gangguan, dapat disebabkan oleh
beberapa faktor atau hal, yaitu:<br />
1. UmurUmur sangat mempengaruhi kematangan system imun respons didalam
tubuh. Pada umur yang muda hingga dewasa, kapasitas imunitas akan
mencapai puncaknya dan lambat laun akan menurun terutama pada usia yang
agak lanjut.<br />
2. Genetika Bila ada kelainan-kelainan genetika, terutama yang
menyerang mesin imunologik dan komponen-komponen imun sel dan humoral,
dapat mengakibatkan fungsi imunologik yang abnormal pula.<br />
3. Defisiensi imunologik Terjadinya kekurangan pada faktor-faktor
imunologik, sehingga reaksi kekebalan tidak sempurna. Pada
keadaan-keadaan seperti hipogama-globulinemia, ataksi-telangiektasia
dan lain-lain, akan ditemukan frekwensi tumor yang lebih tinggi daripada
orang-orang yang normal.<br />
4. lmunosupresif Bila sistem imunologik tertekan, umpamanya disebabkan
oleh obat-obatan (azathioprine, 6-mercaptopurine dll), radiasi atau
serum anti-limfosit, maka akan mengakibatkan suatu kelainan dalam daya
tangkap terhadap rangsangan antigen.<br />
5. ToleransiAntigen-antigen yang spesifik seperti pada per-mukaan sel
tumor, kadang-kadang sangat lemah,sehingga tidak cukup untuk dapat
merangsang sistem respons imun.Antigen-antigen yang lemah ini terutama
ditemukan pada tumor-tumor yang disebabkan oleh virus-virus yang
mem-punyai periode laten yang panjang, sedangkan virus-virus dengan
periode laten yang pendek, keantigenannya kuat sekali.</div>
<div align="center">
<br />
TERAPI IMUNOLOGI:</div>
<div align="center">
<br />
sebagai anti tumor Hingga sekarang didalam klinik telah ditemukan
beberapa tumor yang dapat menghilang atau mengecil secara spontan tanpa
diberi obat atau dioperasi. Halini telah terjadi, umpamanya pada
tumor-tumorneuroblastoma, melanoma, adenokarsinoma, limfoma dan
lain-lain. Mekanisme daripada daya pertahanantubuh diduga memegang
peranan penting dalam proses tersebut.<br />
Oleh karena pengalaman-pengalaman di klinik seperti itu dan juga
bukti-bukti pada binatang percobaan, maka dipandang dari sudut ilmu
kedokteran pencegahan, mungkin sekali dikemudian hari para ahli dapat
membuat suatu vaksintumor.Umpamanya imunisasi secara aktif dapat
dilakukan dengan memberikan kumpulan-kumpulan daripada antigen yang
spesifik tumor, sehingga selang beberapa waktu akan timbul suatu reaksi
imunologik yang sewaktu-waktu siap untuk menyerang sel tumor yang
sedang tumbuh. Disamping ini, maka kita dapat juga memberikan serum
yang sudah mengandung antibodi yang spesifik terhadap sel tumor.
Sayangnya untuk dapat melakukan kedua prosedur ini, imunisasiaktif dan
pasif, masih terlalu banyak rintangannya.<br />
Yang pertama,kita masih dihadapkan kepada persoalan-persoalan dasar
yang penting, yaitu antaralain, berapa dosis yang harus diberikan,
bagaimana cara pemberian antigen, dalam bentuk apa anti gen tersebut
diberikan, bagaimana cara mendapatkan anti-gen yang murni dan
lain-lain, yang kesemuanya memegang peranan dan tidak dapat diabaikan
begitu saja bila kita hendak membentuk antibodi yang mempunyai
sifat-sifat sitotoksis yang spesifik terhadap sel tumor. Yang kedua,
yaitu kesulitan pada imunisasi secara pasif ialah pemberian protein
asing yang sering menyebabkan reaksi hipersensitif; selain ini,kita
juga harus mempersiapkan berbagai macam antibodi dengan spesifisitas
yang tertentu.Oleh karena daya penolakan terhadap tumbuhnya tumor lebih
bermakna pada reaksi imun yang dibawakan oleh sistem sel, maka para
sarjana telah memikir-kan pula kemungkinan-kemungkinannya untuk membuat
dan mempergunakan sel-sel limfosit yang sudah peka terhadap sel tumor,
sehingga dapat diimunisasikan secara pasif kedalam tubuh penderita.<br />
Pada binatang percobaan, hal ini telah dapat dilakukan dan hasilnya
sangat memuaskan. Untuk dapat dilakukan pada manusia, agaknya masih
memerlukan hasil-hasil penyelidikan yang lebih teliti lagi. Disamping
itu untuk mendapatkan sel-sel Iimfosit yang sudah sensitive spesifik
terhadap sel tumor tertentu sangat sulit oleh karena sulitnya
mendapatkan penderita dengan tumor-tumor tertentu serta dapat dijadikan
donor.</div>
<div align="center">
<br />
ALERGI OBAT</div>
<div align="center">
<br />
Kadang-kadang dalam pengobatan terjadi hal-hal yang
membingungkan.Misalnya seorang datang dengan demam dan nyeri waktu
menelan makanan. Ternyata ia menderita tonsihtis akut. Maka
pengobatannya adalah antibiotik ampicillin bersama dengan suatu
analgetik-antipiretik. Lima hari kemudian ia kembali, demamnya masih
tetap tinggi. Tetapi tanda-tanda peradangan tonsil sudah tidak ada
lagi. Apakah demamnya ini karena kuman yang resisten terhadap
ampicillin, ataukah ada penyakit lainnya disamping tonsilitis, atau
Satu penyebab yang harus dipikirkan adalah drug fever, yaitu demam yang
ditimbulkan karena reaksi alergik terhadap obat yang diberikan.
Diperkirakan kejadian alergi obat adalah 2% dari pemakaian obat-obatan
atau 15-20% dari kejadian efek samping pemakaian obat-obatan.<br />
Termasuk dalam obat yang mudah membentuk ikatan kovalen dengan komponen
dalam darah atau jaringan adalah golongan alkylator (misalnya carbon
te-trachloride, chloramphenicol , nitrogen mustards, beberapa obat
anti-neoplas-tik), golongan acylator (misalnya struktur beta laktam :
penicillin, phthalimi-des, beberapa zat karsinogenik dan tera-togenik)
dan obat-obat yang bersifat alkalis (misalnya chloroquine, kanamy-cin,
neomycin, polymyxin, streptomy-cin). Efek teratogenik dari beberapa
obat dapat diterangkan dengan terbentuknya ikatan antara nukleoprotein
dari komponen genetik dengan obat, misalnya suatu acylator, sehingga
fungsi genetik tsb. akan terganggu</div>
<div align="center">
<br />
MEKANISME ALERGI OBAT:</div>
<div align="center">
<br />
karena berat molekulnya yang rendah (dibawah 2000) biasanya obat
itusendiri tidak mempunyai kemampuan antigenik (immunogenik). Mereka
bertindak sebagai hapten,dan sesudah membentuk ikatan kovalen dengan
suatu protein, peptide atau karbohidrat dijaringan atau darah, akan
merangsang pembentukan antibodi atau sel limfosit yang sangat spesifik
untuk komplek antigen tsb. Antibodi pada manusia terdiri dari 5 jenis
golongan protein yaitu Immunoglobulin A, D, E, G dan M;dihasilkan oleh
sel-sel plasma (jaringanThymic-Independent). Sedangkan sel-sel limfosit
(jaringan Thymic--Depen-dent) membentuk apa yang disebut kekebalan
seluler (cell--mediated--immu-nity), penyebab dari delayed
hypersen-sitivity. Maka akan timbul reaksi alergik bila obat yang sama
diberikan kembali(gambar I) </div>
<div align="center">
<br />
MANIFESTASI KLINIK</div>
<div align="center">
<br />
Reaksi alergik yang segera (imme-diate), terjadi dalam beberapa menit
dan ditandai dengan urtikaria, hipotensidan shok. Bila reaksi itu
membahayakan jiwa maka disebut reaksi anafilaktik.Reaksi ini terutama
ditimbulkan oleh antibodi IgE. Reaksi yang cepat (acce-lerated) timbul
dari 1 sampai 72 jam sesudah pernberian obat dan kebanyakan
bermanifestasi sebagai urtikaria. Kadang-kadang berupa rash morbilliform
atau edema larynx. Reaksi yang lambat(late) timbul lebih dari 3 hari
dan berupa bermacam-macam erupsi kulit, serumsickness dan drug fever .<br />
Diperkirakan reaksi jenis cepat dan lambat ini ditimbulkan oleh
antibodi IgG, tetapi beberapa reaksi hemolitik dan exanthem dihubungkan
dengan antibodi IgM.Drug fever hampir menyerupai serum sickness ,
ditandai dengan peninggian suhu tubuh yang timbul selama suatu
pengobatan. Diagnosa keadaan ini pada umumnya sukar sekali, karena
biasanya obat penyebab adalah suatu anti-biotik yang digunakan untuk
pengobatan infeksi yang disertai dengan demam.Drug fever dapat disertai
dengan suatu arter itis, yaitu peradangan multipel pada
pembuluh-pembuluh darah kecil. Bila dibiarkan dapat menimbulkan
kerusakan yang berat</div>
<div align="center">
<br />
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALERGI OBATI:</div>
<div align="center">
<br />
1.Usia : walaupun alergi obat dapat terjadi pada semua golongan umur,
ia lebih jarang timbul pada kanak-kanak.Mungkin ini disebabkan oleh
perkembangan sistim immunologik yang belum sempurna atau karena lebih
seringnya orang dewasa berkontak dengan bahan antigenik.<br />
2. Cara pemakaian obat : pemakaian topikal memberikan kemungkinan
paling besar untuk menimbulkan keadaan hipersensitip
(sensitisasi),pemakaian oral paling kecil. Sedangkan parentera reaksi
alergik. Lebih sering suatu obat digunakan,lebih besar kemungkinan
timbulnya reaksi alergik pada penderita yang peka. Perlu dicatat bahwa
alergi obat dapat terjadi pada orang yang belum pernah mendapat obat
tsb. Misalnya alergi penicillin telah terjadi pada orang yang
menggunakannya untuk pertama kalinya. Diperkirakan bahwa sejumlah kecil
penicillin yang berada dalam makanan, susu, dan alam itulah yang
menimbulkan sensitisasi.<br />
3. Dosis : pemberian obat yang inter-mitten dan dosis yang tinggi akan
lebih sering menimbulkan sensitisasi. Tetapi sesudah waktu induksi,
dosis yang sangat kecilpun sudah dapat menimbulkan.</div>
<div align="center">
<br />
PENGOBATAN</div>
<div align="center">
<br />
Seperti pada penyakit immunologiklainnya, pengobatan alergi obat adalah
dengan menjauhkan/mengeluarkan obat tsb. Pada reaksi anafilaktik,
epinephrine merupakan drug of choice . Untuk alergi obat jenis lainnya,
dapat digunakan pengobatan simptomatik dengan antihis-tamin dan
kortikosteroid.</div>
<div align="center">
<br />
PERKEMBANGAN BARU DI BIDANG IMUNOLOGI<br />
PENGENDALIAN FERTILITASI</div>
<div align="center">
<br />
Semakin luas pemakaian berbagai metode keluarga berencana, makin sering
pula dilaporkan komplikasi-komplikasi dari cara-cara
tersebut;I.U.Ddapat menyebabkan perdarahan dan rasa sakit ,dapat
dikeluarkan secara spontan oleh rahim dan kadang-kadang bahkan dapat
menembus rahim kerongga perut ; pil kontrasepsi yang berupa steroid
dapat mengubah/mengacau metabolisme lemak,karbohidrat, mineral vitamin,
disamping mempengaruhi mekanisme pembekuan darah. ; abortuspada awal
kehamilan, meskipun disebut dengan namaM.R.(menstrual regulation),
tidak dapatditerima oleh beberapa kalangan agama, disamping itu
komplikasi juga tetap ada. ; preparat kontrasepsi yang long-acting
masih belum memuaskan ; sedangkan pil kontrasepsi untuk pria, meski pun
dalam penelitian pendahuluan memberi harapan baik, masih belum dapat
diedarkan.Ditengah-tengah berbagai cara tersebut, kini muncul cara
pendekatan yang baru, yaitu dari bidangi munologi.<br />
Scjauh ini, pendekatan imunologik yang telah dilakukan dan memberi
harapan baik ialah imunisasi dengan hormon-hormon plasenta, untuk
menghalangi implantasi zygote pada rahim. Penelitian pendahuluan
menunjukkan bahwa preparatH.C.G (HUMAN CHORIONIC GONADOTROPHIN) yang
telah dikonjugasikan mampu menimbulkan respons imun pada wanita-wanita.
Respons tersebut ternyata tidak hanya menghambat H.C.Gs aja, tetapi
juga menghambatL.H. (LUTEINISINGHORMONE) sehingga siklus haid kemudian
terhenti.Telah diketahui bahwaH.C.G.terdiri dari beberapa sub-unit. Ini
membuka kemungkinan baru,yaitu penggunaan sub-unit tersebut, misalnya
sub-unit ,untuk mengimunisasi tubuh terhadap H.C.G.secara spesifik
tanpa mengganggu hormon-hormon lain. Dengan demikian diharapkan efek
samping makin sedikit.Diantara honnon-hormon hipofisa, hormon
SOMATO-MAMMOTROPHINs edang dalam penyelidikan. Pada tikus, kelinci dan
kera baboon, zat-anti terhadap hormon ini ternyata dapat menyebabkan
berakhirnya kehamilan. Kesulitan yang mungkin timbul ialah adanya reaksi
silang (cross-reaction) antara zat-anti diatas denganG.H. (GROWTH
HORMONE). ;akan tetapi seperti halnya denganH.C.Gdiatas, reaksi silang
tersebut mungkin dapat dihindari dengan menggunakan fragmen atau
sub-unit honnon Somato-Mammotrophin untuk imunisasi.<br />
Karena kini telah ditemukan berbagai cara mensintesa polipeptida,
fragmen atau sub-unit hormon sebenarnya dapat diproduksi secara
besar-besaran dengan harga yang agak ringan. Masih ada lagi cara lain
untuk pengendalian fertilitas dengan hormon dari otak kita, yaitu
imunisasi terhadapL.H-R.H (LUTEINISING HORMONE RELEASING HORMONE).
Hormon ini juga merupakan polipeptida, terdiri dari 10 macam asam
amino, diproduksi dalam hipotalamus.<br />
Tugasnya mengendalikan sintesa pelepasan hormon-hormon gonado trophin
dari hipofisa.L.H-R.H.ini tampaknya tidak species-specific jadi mungkin
sama untuk spesies yang berdekatan, dan kini hormon ini telah dapat
dibuat dalam bentuk murni secara sintetik. Teoritis imunisasi
terhadapL.H-R.H.ini lebih baik dipergunakan pada kaum pria sebab pada
wanita mungkin masih sulit diterima karena ada gangguan haid. Cara
imunisasi ini secara tak langsung mempengaruhi sperma togenesis pada
pria, karena hambatan pada L.H.-R.H. akan diikuti dengan hambatan pada
L.H.PadahalL.H.ini berperanan dalam spermatogenesis.Imunisasi terhadap
antigen telur atau trophoblast (plasenta dini) merupakan kemungkinan
lain lagi ; ekstrak dari zona pellucida telur (bagian terluar dari
telur) pada binatang-binatang percobaan dapat menghindarkan
pembuahan,sedang zat-anti terhadap trophoblast telah berhasil
mengakhiri kehamilan pada kelinci dan kera.<br />
Antigen dari plasenta manusia kini sedang dalam penelitian, dan untuk
ini belum dipergunakan manusia, tetapi kera rhesus sebagai binatang
percobaannya. Beberapa penyelidikan lain mengungkapkan kemungkinan
imunisasi dengan mempergunakan konstituen sperma. Dalam beberapa
spesies mamalia, termasuk manusia, sperma mengandung isoenzim tertentu
dari lactate dehydrogenase, LDH-X .Zat-anti terhadap enzim ini dapat
merendahkan kesuburan binatang percobaan, baik jantan maupun betina.
Imunisasi ter-hadap suatu proteinase yaitu hyaluronidase dari akrosom
sperma juga merupakan bidang penelitian yang menarik
sekali.Pengendalian fertilitas dengan cara imunologik ini merupakan
semacam imunisasi aktip, oleh sebab itu bila imunisasi berhasil, akan
didapatkan penurunan fertilitas yang relatip permanen, atau bahkan
suatu sterilitas. Seperti halnya dengan imunisasi lain, ada juga
kemungkinan bahwa lama kelamaan kadar zat-anti didalam tubuh makin
berkurang. Bila demikian halnya, maka akan diperlukan booster pada
waktu-waktu tertentu</div>
<div align="center">
<br />
PENDEKATAN IMUNOLOGIK PADA PENGOBATAN KANKER</div>
<div align="center">
<br />
Menunjukkan bahwa pemberian virus leukemia yang telah diolah terlebih
dahulu dengan formalin dapat mencegah penyakit leu-kemia pada
tikus-tikus percobaan. Sejak itu berbagai penelitian pada binatang
mengungkapkan bukti-bukti yang meyakinkan bahwa vaksin dapat mencegah
beberapa jenis kanker pada binatang, menunjukkan bahwa vaksin hidup
yang telah dilemahkan dapat mencegah penyakit MAREK pada anak-anak
ayam; vaksin ini sekararg telah beredar luas diseluruh dunia. Kemudian
vaksin untuk mencegah leukemia pada kucing, yaitu Feline Leucemia Virus
bahwa vaksin Herpesvirus saimiri dapat mencegah malignant lymphoma
pada kera.<br />
Penemuan-penemuan diatas telah membuka suatu kemungkinan baru yang
membawa banyak harapan, yaitu pencegahan kanker pada manusia dengan
memakai vaksin : meskipun harus selalu diingat bahwa dalam percobaan
terhadap manusia akan dijumpai banyak bahaya.Dalam masa dekat ini,
tampaknya tujuan praktis ialah pengobatan dan bukan pencegahan kanker.
Berbagai pendekatan imunologik telah dicoba, antara lain dengan
memadukan imuno terapi dan khemoterapi, dimana zat-anti (antibodi)
terhadap tumor diikatkan pada obat-obat sitotoksik untuk di manfaatkan
sebagai pembawa ( carrier ) obat sitotoksik tersebut.Dengan demikian,
diharapkan bahwa efek toksik obat terhadap tumor akan diperbesar
sedangkan efek toksik sistem makin kecil karena obat akan berkumpul
pada tumor tersebut. Dengan cara ini,berhasil menekan pertumbuhan
limfoma EL-4 pada tikus-tikus dengan memberikan chlorambucil yang
diikatkan pada antibodi-anti tumor.Cara lain lagi ialah meningkatkan
daya imunogenik tumor,dengan harapan bahwa sistem imunologik tubuh
penderita takan berubah kearah yang menguntungkan tubuh.Jelas bahwa
tubuh membuat suatu respons terhadap tumor didalam tubuhnya, tetapi
alasan-alasan mengapa mekanisme imunologik tersebut gagal melenyapkan
tumor masih belumjelas.<br />
Kurang efektipnya respons tubuh dapat disebabkan oleh karena berbagai
mekanisme penghambat misalnya karena ke-ebihan antigen bergabung dengan
zat-anti sitolitik sehingga zat-anti tersebut tidak dapat bekerja
terhadap tumor dsb.Berbagai cara telah dicoba untuk meningkatkan respons
imunologik tubuh terhadap tumor, antara lain dengan memakai
adjuvan.Penelitian dengan memakai vaksin BCG telah memberi hasil-hasil
positip yang telah banyak dibicarakan diberbagai majalah kedokteran.
Akhir-akhir ini vaksin dari c oR Y N E-BACTERIUM PARVUMmulai banyak
mendapat perhatian.<br />
Sebagai adjuvan, BCG menunjukkan beberapa kelemahan,yaitu BCGa adalah
vaksin hidup, khasiatnya tergantung dari jumlah organisme yang hidup
oleh karena itu sering tidak stabil, lebih-lebih vaksin basah (wet)
yang banyak dipakai dalam penelitian kanker tersebut. Vaksin beku yang
dikeringkan ( freeze-dried ) yang banyak dipakai pada vaksinasi
terhadap TBC memang efektip, stabil dan reproducible . Akan tetapi
tampaknya vaksin kering-beku ini kurang efektip dibandingkan dengan
vaksin basah.Penggunaan C. parvumsebagai adjuvan dirintis olehH A
L-PERN (12)pada tahun 1963.<br />
Vaksin ini jelas bermanfaat mencegah beberapa jenis tumor pada
binatang. 3 tahun yll.ADLAM SCOTT(13) telah berhasil membuat sediaan
vaksin mati dr.C.parvum yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
dengan BCG, yakni : berupa vaksin mati, jadi mudah di standarisasikan
dan dalam dosis yang efektip umumnya dapat diterima dengan baik oleh
manusia dan binatang.Pada pemberian IV atau intraperitoneal pada tikus,
vaksintersebut merangsang pembentukan makrofag dalam jumlah besar,
diikuti dengan pertambahan berat jaringan hati, limpadan paru-paru. Ada
kemungkinan bahwa makrofag tersebut merupakan mediator dari khasiat
anti-tumor C.parvum.Dalam percobaan lain,ScoTT(14) menyuntikkan
mastositoma pada telapak kaki tikus-tikus.<br />
Biasanya tumor ini akan membunuh tikus tersebut dalam 27hari. Dengan
menyuntik kan C. parvumsecara IV 2hari setelah implantasi tumor,
diperoleh hasil bahwa efek anti-tumor tersebut naik sebanding dengan
dosis,sampai setinggi dosis maksimum yang masih dapat diterimanya itu
750ug. Didalam salah satu percobaan, waktu hidup rata-rata meningkat
dari 27hari menjadi 49 hari. Dosis tunggal ternyata sama efektipnya
dengan dosis berganda. Pada penelitian lanjutan, dilaporkan bahwa
penyuntik kan C parvumintra tumor memberi hasil yang lebih baik lagi.
Dosis yang dipakai hanya 1/10 dosis IV, tetapi masih mampu memberi
perlindungan meskipun disuntikkan 12hari setelah implantasi tumor.
Waktu hidup tikus-tikus tersebut juga makin lama,44% dari tikus
tersebut bahkan berhasil hidup terus, dan tikus yang hidup itu ternyata
kemudian kebal terhadap implantasi tumor yang sama pada kaki
lainnya.Hasil-hasil diatas menunjukkan bahwaC parvum mungkinlebih
berkhasiat bila diberikan intra-tumor, akan tetapi pemberian 1V mungkin
lebih bermanfaat terhadap metastasis.Vaksin lain yang kini sedang
dalam percobaan ialah virusvaccinia (cacar lembu) yang biasa dipakai
dalam pencacaran.<br />
Sebagai mana halnya dengan BCG,vaksin ini banyak dicoba pada
melanoma,tetapi hasil-hasil yang diperoleh masih variabel.Untuk
meningkatkan cell-mediated immunity , sedang dipelajari juga suatu obat
anthelmintika, yaitu LEVAMISOLE(L-tetramisole). Cara kerja obat ini
masih belum diketahui.Dalam percobaan pendahuluan obat ini berhasil
melindungi tikus-tikus dari kematian akibat pemberian Brucella dalam
dosis lethal. Demikian juga terhadap Staphyllococcus. Karena
diperkirakan bahwa obat ini meningkatkan kekebalan seluler, maka telah
dicoba pengaruhnya terhadap tumor padabinatang. Hasil-hasil pendahuluan
memberikan harapan baik.</div>
<div align="center">
<br />
ATHEROSCLEROSlS DAN IMUNOLOGI.</div>
<div align="center">
<br />
Meskipun atherosclerosis mungkin disebabkan oleh banyak faktor, diit,
terutama lemak jenuh, dianggap oleh banyak orang sebagai faktor
utamanya. Kini, secara mengejutkan diajukan pendapat lain oleh
DAVIESdkk (16) danMATHEWSdkk (17). Mereka mengemukakan bahwa kompleks
imun dalam sirkulasi darahlah yang penting dalam patogenesis penyakit
tersebut.Pendapat ini didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu
dimana lesi-lesi atherosclerosis lebih banyak didapatkan pada
kelinci-kelinci yang diberi diit tinggi kholesterol +
imunisasi,dibandingkan dengan mereka yang hanya mendapat diit tinggi
kholesterol atau imunisasi saja.<br />
Lesi-lesi akibat paduan kedua faktor ini juga lebih mirip dengan lesi
pada manusia diajukan hipotesa bahwa antigen dari zat makanan juga
merangsang pembentukan autozat-anti, selanjutnya autozat-anti ini akan
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah.Bila mekanisme imunologik
dalam hipotesa diatas kemudian ternyata benar, ada beberapa implikasi
yang menyertainya,yaitu :<br />
1.Mungkin akan dapat diselidiki zat-zat makanan yang paling berperanan
dalam pembentukan zat-anti, maka sebagai pencegahan atherosclerosis zat
makanan tersebut dapat disingkirkan dari diit.<br />
2.Cara pencegahan primer lain dapat berupa pengubahan/modifikasirespons imun, seperti pembatasan jumlah protein dalam diit.<br />
3. Obat-obat yang menghambat respons imun (atau menghambat
efek-efeknya, seperti peradangan) dapat dipakai sebagai
profilaksis/pengobatan.<br />
4. Mungkin dikemudian hari dapat ditemukan cara mencegah auto imunisasi dengan cara-cara imunologik.</div>
<div align="center">
<br />
ANTIBODI DAN VIRUS HHV-7 ADALAH DUA PENEMUAN PENTING.</div>
<br />
DUA penemuan penting di dunia biologi perubatan telah dilakukan satu di
Britain dan satu penemuan lagi di Malaysia. Di Britain, saintis di
Cambridge berjaya mencipta antibodi buatan.<br />
Di Malaysia, saintis di Universiti Malaya (UM) menemui Virus Herpes
Manusia (HHV-7) dalam air liur yang mungkin boleh digunakan untuk
menghalang virus HIV daripada merebak.<br />
Walaupun kedua-dua penemuan itu tidak mempunyai kaitan secara langsung,
namun ia membuka lembaran baru dalam bidang perobatan menjelang alaf
baru.<br />
Sekumpulan saintis British di Cambridge telah menciptakan antibodi buatan yang berupaya mengaktifkan sistem keimunan badan.<br />
Greg Winter, Philip Holliger dan Roland Konterman dari Majlis Makmal
Biologi di Cambridge, menghasilkan antibodi yang merangsang protein
sistem imun badan untuk 'menelan' sel berpenyakit dan melawan kemasukan
bendasing dalam tubuh.<br />
Antibodi berbentuk huruf 'Y' itu mengenal pasti sel tidak normal dan jangkitan benda asing.<br />
Bagian ujung antibodi berbentuk Y itu, mempunyai fungsi mengikat atau 'mencengkram' sel berpenyakit pada antigen.<br />
Bagian ekor antibodi akan mengeluarkan isyarat sebaik yang mengesan
jangkitan.Sepanjang beberapa abad yang lalu, pakar imunologi telah
mencoba berbagai teknik genetik mencipta antibodi buatan untuk merawat
berbagai jenis penyakit seperti keracunan darah dan kanker.<br />
Bagaimanapun kesukaran mencipta antibodi tiruan yang lengkap dengan
'ekor' dan 'pencengkam'.Kebanyakan antibodi buatan yang diciptakan
sebelum ini mempunyai pencengkam, yang 'mencengkam' bendasing, tetapi
tidak dapat berfungsi dengan menyeluruh terhadap benda asing itu kerana
tidak mempunyai 'ekor' untuk menggerakkan sistem imun secara
keseluruhannya.<br />
Untuk mengatasi masalah itu, pasukan saintis dari Cambridge telah
menggabungkan dua set 'pencengkam' antibodi untuk menghasilkan 'diabody'
(dua bahagian yang bercantum).Satu set pencengkam (diabody) akan
berfungsi. Satu pencengkam mencengkam benda asing, dan seterusnya
menandakan benda asing itu untuk tindakan penghapusan.<br />
Satu lagi bagian pencengkam akan membentuk bahagian ekor, berfungsi
mengeluarkan isyarat untuk tindakan sistem keimunan.'Diabody' itu
berukuran lebih kecil daripada antibodi semula, jadi mereka lebih mudah
menembus tisu badan.<br />
Apabila antibodi semula jadi 'memerangkap' bendasing, maka bagian ekor
akan mengeluarkan bahan gumpalan protein dalam serum darah, yang
dipanggil pelengkap.Protein ini akan menyerang dan memusnahkan sel yang
telah 'diperangkap' tadi selain memberi isyarat kepada sel darah
putih, phagocytes dan monocytes yang akan 'menghadang' bendasing
itu.Pada kebiasaannya, pelengkap protein yang untuk memusnahkan benda
asing itu, adalah berukuran besar dipanggil CIq, yang akan mengikat
dengan bagian ekor antibodi.Untuk memantapkan kesan dan tindakan sistem
keimunan, para penyelidik mencipta satu set 'pencengkam' antibodi yang
hanya mengikat CIq ini.<br />
Setelah pencengkam itu mengikat CIq, kumpulan saintis itu 'menumbuhkan'
satu set pencengkam yang mampu berfungsi ke atas satu model antigen,
yang dipanggil 'hen egg lysozyme'.Kertas penyelidikan pada Julai
bertajuk 'Nature Biotechnology' (kandungan 15, muka surat 629)
menjelaskan bagaimana menambah 'diabody' ke sel darah merah bebiri yang
telah dijangkiti dengan 'hen egg lysozyme' itu dan hasilnya adalah
positif.Di Malaysia, para penyelidik menghasilkan penemuan bertaraf
dunia apabila mereka mengenal pasti kedudukan HHV-7 dalam air liur yang
mungkin boleh digunakan untuk menghalang virus HIV.<br />
Walaupun virus HHV-7 telah ditemui pada 1990 oleh Dr. Niza Frankel dari
University of New York, Amerika Syarikat (AS) pada 1990, tetapi
saintis masih belum mengetahui kedudukan virus berkenaan dalam tubuh
manusia.
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
</span>
<span class="post-timestamp">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1430608665239963382&pageID=7077515579888533723&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text"><br /></span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1430608665239963382&pageID=7077515579888533723&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text"></span></a>
</div>
</div>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-69327635825734883332011-09-21T20:50:00.000-07:002012-05-15T10:24:54.037-07:00trombosit<h2 class="title">
<a href="http://ebookfkunsyiah.wordpress.com/2008/09/12/trombosit-turun-tak-selalu-demam-berdarah/" rel="bookmark" title="Permanent Link to Trombosit Turun Tak Selalu Demam Berdarah">Trombosit Turun Tak Selalu Demam Berdarah</a></h2>
Selain demam berdarah, ada beberapa penyakit lain yang ditandai oleh<br />
penurunan kadar trombosit. Apa sajakah itu? Pada mulanya, Desi (empat tahun)<br />
memang menderita demam. Ketika diperiksa lebih jauh, kadar trombositnya<br />
ternyata turun sampai 30 ribu/mm3. Dokter pun mendiagnosis Desi mengidap<br />
demam berdarah. Setelah delapan hari, suhu tubuh yang tadinya mencapai 39<br />
derajat Celsius berangsur turun. Heni (30 tahun), sang ibu, tentu saja lega.<br />
Tapi ia mendeteksi keanehan. Pasalnya, pemeriksaan ulang
menunjukkan, trombosit Desi anjlok, hingga tinggal 9.000/mm3. ”Saya
sampai kaget, karena tidak demam lagi, saya pikir<br />
dia sudah sembuh dari demam berdarah (DB),” kata Heni. Ternyata rendahnya<br />
kadar trombosit dalam darah Desi memang bukan karena DB. Tapi karena tubuh<br />
menghasilkan antibodi yang menyerang trombosit. ”Ternyata anak saya<br />
menderita ITP (Immunologic Thrombocytopenia Purpura), bukan DB. Syukur<br />
Alhamdulillah, setelah diberi obat oleh dokter, si kecil kini sudah sehat, ‘<br />
jelas Heni lega.<br />
Penurunan trombosit hingga di bawah batas normal memang kerap diidentikkan<br />
dengan demam berdarah, khususnya di kalangan awam. Padahal tidak selamanya<br />
demikian. Dalam keadaan normal, trombosit dalam darah mencapai 150 ribu-450<br />
ribu/mm3. Dalam keadaan tidak normal, trombosit yang berperan dalam<br />
pembekuan darah ini bisa turun. Keadaan ini disebut dengan trombositopenia,<br />
yakni trombosit berada dalam keadaan rendah. Demam berdarah hanyalah salah<br />
satu penyakit yang ditandai oleh turunnya kadar trombosit.<br />
Menurut Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM, ahli hematologi dari Fakultas<br />
Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)/RS Cipto Mangunkusumo (RSCM),<br />
trombosit rendah bisa disebabkan oleh bermacam hal. Tapi secara garis besar,<br />
penurunan kadar trombosit disebabkan oleh dua hal yaitu kerusakan trombosit<br />
di peredaran darah, atau kurangnya produksi trombosit di sumsum tulang.<br />
Kerusakan trombosit<br />
Demam berdarah merupakan jenis kerusakan trombosit yang populer di<br />
masyarakat. Menurut kepala divisi Hematologi-Onkologi Medik Bagian Penyakit<br />
Dalam FKUI/RSCM ini, penyebab kerusakan trombosit dalam DB adalah infeksi.<br />
Selain demam berdarah, infeksi yang juga mengurangi trombosit adalah tifus.<br />
Kerusakan trombosit juga bisa terjadi pada penyakit ITP. Ini merupakan<br />
penyakit auto-imun di mana zat anti yang dibentuk tubuh malah menyerang<br />
trombosit.<br />
”Melalui mekanisme imunologi tadi, trombosit menjadi berkurang,” jelas<br />
Zubairi. Pada ITP, gejalanya bisa berupa bercak-bercak perdarahan di kulit.<br />
Sementara pada DB, penderita mengalami demam dan penurunan trombosit tapi<br />
berangsur normal dalam delapan hari. ”Jika (trombosit rendah) lebih dari<br />
delapan hari, kita harus pikirkan kemungkinan yang lain. Salah satunya<br />
adalah ITP,” jelas hematolog yang juga dikenal sebagai salah satu dari<br />
sedikit pakar AIDS di Indonesia ini. ITP seringkali menyerang wanita usia<br />
reproduksi, yakni di bawah 35 tahun.<br />
Tapi bukan berarti, ITP tak bisa menyerang kelompok usia lanjut. Hanya saja,<br />
kasus ITP pada kelompok usia lanjut, terbilang jarang. ”Seperti penyakit<br />
lupus, ITP lebih sering ditemui pada wanita, laki-laki hanya sekitar dua<br />
persen,” kata Zubairi. Penurunan kadar trombosit juga bisa ditemui dalam<br />
kasus DIC (Disseminated Intravascular Coagulation). Biasanya, ini terjadi<br />
pada pasien dengan penyakit berat. ”Seperti pasien dengan sirosis hati,<br />
shock, infeksi kuman apapun dalam darah yang berat sekali, serta penyakit<br />
lupus,” lanjutnya. Trombosit yang rendah bisa juga dikarenakan produksi<br />
yang kurang.<br />
Penyakitnya bisa berupa anemia aplastik. Anemia aplastik terjadi jika sel<br />
yang memproduksi butir darah merah yang terletak di sumsum tulang, tidak<br />
dapat menjalankan tugasnya. ”Pada anemia aplastik, trombosit yang rendah<br />
juga disertai leukosit yang rendah sehingga sumsum tulangnya kosong,” jelas<br />
Zubairi. Selain anemia aplastik, trombosit yang rendah juga kerap ditemui<br />
pada penderita penyakit leukemia. Sering juga ditemui pada penderita<br />
penyakit mielofibrosis. Menurut Zubairi, pada penyakit ini keadaan limfa dan<br />
liver membesar.<br />
Sebenarnya, sewaktu kita lahir, trombosit diproduksi oleh limfa dan liver.<br />
Seiring pertambahan usia, fungsi ini kemudian dijalankan oleh sumsum tulang.<br />
Karena muncul penyakit mielofibrosis, sumsum tulang tidak berfungsi sehingga<br />
limfa dan liver kembali bekerja dan membesar. Untuk mengetahui penyakit mana<br />
yang diderita, perlu dilakukan tes. ”Tidak bisa karena trombosit rendah<br />
langsung dikatakan ITP,” ujar Zubairi. Menurutnya, dalam prinsip kedokteran<br />
semakin sedikit data maka akan semakin banyak kemungkinan.<br />
Pengobatan<br />
Pengobatan setiap penyakit berbeda. Pada penderita ITP, karena ada zat yang<br />
menyerang trombosit, tidak dilakukan transfusi trombosit. Pada ITP,<br />
transfusi trombosit justru akan merangsang zat anti untuk berproduksi. Jadi,<br />
pengobatan utamanya adalah dengan menghilangkan mekanisme auto-imun tadi. ‘<br />
Produksi antibodi ditekan dengan obat yang bersifat kortikosteroid seperti<br />
prednison,” tambah kepala Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah<br />
Indonesia (PHTDI) ini. Jika tidak mempan dengan prednison, biasanya<br />
dilakukan operasi kecil untuk membuang limfa.<br />
Angka kematian akibat trombosit rendah cenderung kecil. Seperti demam<br />
berdarah, angka kematian pada orang dewasa di bawah 10 persen, dan sedikit<br />
lebih besar pada bayi dan anak-anak. ”Kecuali pada anemia aplastik yang<br />
berat dan leukemia”. ITP sendiri jarang menyebabkan kematian. ”Kecuali<br />
pada saat trombosit rendah, pasien terpeleset dan jatuh sehingga terjadi<br />
perdarahan di otak,” Zubairi memberikan contoh. Sampai batas berapa<br />
seseorang bisa bertahan dengan trombosit rendah? ”Tergantung,” jawabnya.<br />
Pada leukemia dan anemia aplastik, pasien dengan trombosit 20 ribu/mm3 sudah<br />
berdarah-darah.<br />
Sedangkan pada DB, hanya berupa bintik-bintik. ”Pada penderita ITP, meski<br />
trombositnya mencapai 15 ribu hingga 10 ribu, tidak ada perdarahan sama<br />
sekali, apalagi jika diberikan pengobatan”. Sedangkan penderita DIC bisa<br />
berdarah pada tempat infus hingga gusi. Menurut Zubairi, selain melihat<br />
jumlah trombosit, dokter juga akan melihat fungsinya, yakni masa perdarahan<br />
(bleeding time) yang normalnya mencapai 1-4 menit.<br />
Dari sisi jumlah, ada beberapa titik penting yakni 0, 20 ribu, 40 ribu, 100<br />
ribu, dan 150 ribu. Untuk penderita DB misalnya, jika trombositnya sudah di<br />
bawah 100 ribu/mm3 sebaiknya diopname. Biasanya diberikan infus. Perlukah<br />
transfusi trombosit? Tidak perlu karena trombosit akan naik sendiri, kecuali<br />
jika trombosit sudah di bawah 20 ribu/mm3 dan terjadi perdarahan. Pemberian<br />
transfusi juga dilakukan dengan melihat masa perdarahan. ”Jika sudah lebih<br />
dari 10 menit, misalnya, berikan transfusi trombosit”. Sedangkan pada<br />
anemia aplastik dan leukemia, karena seringkali menyebabkan perdarahan, maka<br />
transfusi trombosit harus sering diberikan. Tapi ingat, transfusi trombosit<br />
sebaiknya diambil dari donor tunggal.lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-12926410959540201932011-01-14T20:23:00.000-08:002011-01-14T20:40:06.075-08:00<div style="text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><img style="font-style: italic; font-family: verdana;" src="file:///C:/DOCUME%7E1/MAYA.NET/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.png" alt="" /><img style="font-style: italic; font-family: verdana;" src="file:///C:/DOCUME%7E1/MAYA.NET/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.png" alt="" /><img style="font-style: italic; font-family: verdana;" src="file:///C:/DOCUME%7E1/MAYA.NET/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.png" alt="" /></span></div><h1 style="font-style: italic; font-weight: normal; font-family: verdana; text-align: left;" class="h1-underline"><span style="font-size:85%;">Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)</span></h1><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Pengelolaan <strong>Limbah B3</strong> ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 1994 yang dibaharui dengan PP No. 12 tahun 1995 dan diperbaharui kembali dengan PP No. 18 tahun 1999 tanggal 27 Februari 1999 yang dikuatkan lagi melalui Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tanggal 26 November 2001 tentang Pengelolaan <strong>Limbah B3</strong></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><span id="more-1076"></span></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><strong>Pengertian B3</strong></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan <strong>limbah B3</strong> adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.</span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Intinya adalah setiap materi yang karena konsentrasi dan atau sifat dan atau jumlahnya mengandung B3 dan membahayakan manusia, mahluk hidup dan lingkungan, apapun jenis sisa bahannya.</span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><strong>Tujuan <u>pengelolaan limbah</u> B3</strong></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Tujuan pengelolaan B3 adalah untuk <em>mencegah</em> dan <em>menanggulangi</em> pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali.</span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Dari hal ini jelas bahwa setiap kegiatan/usaha yang berhubungan dengan B3, baik penghasil, pengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan penimbun B3, harus memperhatikan aspek lingkungan dan menjaga kualitas lingkungan tetap pada kondisi semula. Dan apabila terjadi pencemaran akibat tertumpah, tercecer dan rembesan limbah B3, harus dilakukan upaya optimal agar kualitas lingkungan kembali kepada fungsi semula.</span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><strong>Identifikasi limbah B3</strong></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Pengidentifikasian limbah B3 digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu:</span></p><div style="text-align: left;"> </div><ol style="text-align: left; font-style: italic; font-family: verdana;"><li><span style="font-size:85%;">Berdasarkan sumber</span></li><li><span style="font-size:85%;">Berdasarkan karakteristik</span></li></ol><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Golongan limbah B3 yang berdasarkan sumber dibagi menjadi:</span></p><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote> <ul><li><span style="font-size:85%;">Limbah B3 dari sumber spesifik;</span></li><li><span style="font-size:85%;">Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;</span></li><li><span style="font-size:85%;">Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.</span></li></ul> </blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Sedangkan golongan limbah B3 yang berdasarkan karakteristik ditentukan dengan:</span></p><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote> <ul><li><span style="font-size:85%;">mudah meledak;</span></li><li><span style="font-size:85%;">pengoksidasi;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sangat mudah sekali menyala;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sangat mudah menyala;</span></li><li><span style="font-size:85%;">mudah menyala;</span></li><li><span style="font-size:85%;">amat sangat beracun;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sangat beracun;</span></li><li><span style="font-size:85%;">beracun;</span></li><li><span style="font-size:85%;">berbahaya;</span></li><li><span style="font-size:85%;">korosif;</span></li><li><span style="font-size:85%;">bersifat iritasi;</span></li><li><span style="font-size:85%;">berbahayabagi lingkungan;</span></li><li><span style="font-size:85%;">karsinogenik;</span></li><li><span style="font-size:85%;">teratogenik;</span></li><li><span style="font-size:85%;">mutagenik.</span></li></ul> </blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Karakteristik limbah B3 ini mengalami pertambahan lebih banyak dari PP No. 18 tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 (enam) kriteria, yaitu:</span></p><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote> <ul><li><span style="font-size:85%;">mudah meledak;</span></li><li><span style="font-size:85%;">mudah terbakar;</span></li><li><span style="font-size:85%;">bersifat reaktif;</span></li><li><span style="font-size:85%;">beracun;</span></li><li><span style="font-size:85%;">menyebabkan infeksi;</span></li><li><span style="font-size:85%;">bersifat korosif.</span></li></ul> </blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Peningkatan karakteristik materi yang disebut B3 ini menunjukan bahwa pemerintah sebenarnya memberikan perhatian khusus untuk pengelolaan lingkungan Indonesia. Hanya memang perlu menjadi perhatian bahwa implementasi dari Peraturan masih sangat kurang di negara ini.<br /><strong>Pengelolaan dan <em><a title="pengolahan limbah" href="http://www.tenangjaya.com/">pengolahan limbah</a></em> B3</strong></span> </p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><u>Pengelolaan limbah</u> B3 meliputi kegiatan <em>pengumpulan</em>, pengangkutan, pemanfatan, pengolahan dan penimbunan.</span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Setiap kegiatan <u>pengelolaan limbah</u> B3 harus mendapatkan perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan setiap aktivitas tahapan pengelolaan limbah B3 harus dilaporkan ke KLH. Untuk aktivitas pengelolaan limbah B3 di daerah, aktivitas kegiatan pengelolaan selain dilaporkan ke KLH juga ditembuskan ke Bapedalda setempat.</span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;"><em>Pengolahan limbah</em> B3 mengacu kepada Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Nomor Kep-03/BAPEDAL/09/1995 tertanggal 5 September 1995 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun <span>(</span><span><span><a href="http://www.menlh.go.id/i/art/pdf_1054679307.pdf" target="_blank">www.menlh.go.id/i/art/pdf_1054679307.pdf</a>)</span></span></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Pengolahan limbah B3 harus memenuhi persyaratan:</span></p><div style="text-align: left;"> </div><ul style="text-align: left; font-style: italic; font-family: verdana;"><li><span style="font-size:85%;">Lokasi pengolahan</span></li></ul><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Pengolahan B3 dapat dilakukan di dalam lokasi penghasil limbah atau di luar lokasi penghasil limbah. Syarat lokasi pengolahan di dalam area penghasil harus:</span></p></blockquote> <blockquote> <ol><li><span style="font-size:85%;">daerah bebas banjir;</span></li><li><span style="font-size:85%;">jarak dengan fasilitas umum minimum 50 meter;</span></li></ol> </blockquote> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Syarat lokasi pengolahan di luar area penghasil harus:</span></p></blockquote> <blockquote> <ol><li><span style="font-size:85%;">daerah bebas banjir;</span></li><li><span style="font-size:85%;">jarak dengan jalan utama/tol minimum 150 m atau 50 m untuk jalan lainnya;</span></li><li><span style="font-size:85%;">jarak dengan daerah beraktivitas penduduk dan aktivitas umum minimum 300 m;</span></li><li><span style="font-size:85%;">jarak dengan wilayah perairan dan sumur penduduk minimum 300 m;</span></li><li><span style="font-size:85%;">dan jarak dengan wilayah terlindungi (spt: cagar alam,hutan lindung) minimum 300 m.</span></li></ol> </blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><ul style="text-align: left; font-style: italic; font-family: verdana;"><li><span style="font-size:85%;">Fasilitas pengolahan</span></li></ul><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Fasilitas pengolahan harus menerapkan sistem operasi, meliputi:</span></p></blockquote> <blockquote> <ol><li><span style="font-size:85%;"> sistem kemanan fasilitas;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sistem pencegahan terhadap kebakaran;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sistem pencegahan terhadap kebakaran;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sistem penanggulangan keadaan darurat;</span></li><li><span style="font-size:85%;">sistem pengujian peralatan;</span></li><li><span style="font-size:85%;">dan pelatihan karyawan.</span></li></ol> </blockquote> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Keseluruhan sistem tersebut harus terintegrasi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pengolahan limbah B3 mengingat jenis limbah yang ditangani adalah limbah yang dalam volume kecil pun berdampak besar terhadap lingkungan.</span></p></blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><ul style="text-align: left; font-style: italic; font-family: verdana;"><li><span style="font-size:85%;">Penanganan limbah B3 sebelum diolah</span></li></ul><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Setiap limbah B3 harus diidentifikasi dan dilakukan uji analisis kandungan guna menetapkan prosedur yang tepat dalam pengolahan limbah tersebut. Setelah uji analisis kandungan dilaksanakan, barulah dapat ditentukan metode yang tepat guna pengolahan limbah tersebut sesuai dengan karakteristik dan kandungan limbah.</span></p></blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><ul style="text-align: left; font-style: italic; font-family: verdana;"><li><span style="font-size:85%;">Pengolahan limbah B3</span></li></ul><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Jenis perlakuan terhadap limbah B3 tergantung dari karakteristik dan kandungan limbah. Perlakuan limbah B3 untuk pengolahan dapat dilakukan dengan proses sbb:</span></p></blockquote> <blockquote> <ol><li><span style="font-size:85%;">proses secara kimia, meliputi: redoks, elektrolisa, netralisasi, pengendapan, stabilisasi, adsorpsi, penukaran ion dan pirolisa.</span></li><li><span style="font-size:85%;">proses secara fisika, meliputi: pembersihan gas, pemisahan cairan dan penyisihan komponen-komponen spesifik dengan metode kristalisasi, dialisa, osmosis balik, dll.</span></li><li><span style="font-size:85%;">proses stabilisas/solidifikasi, dengan tujuan untuk mengurangi potensi racun dan kandungan limbah B3 dengan cara membatasi daya larut, penyebaran, dan daya racun sebelum limbah dibuang ke tempat penimbunan akhir</span></li><li><span style="font-size:85%;">proses insinerasi, dengan cara melakukan pembakaran materi limbah menggunakan alat khusus insinerator dengan efisiensi pembakaran harus mencapai 99,99% atau lebih. Artinya, jika suatu materi limbah B3 ingin dibakar (insinerasi) dengan berat 100 kg, maka abu sisa pembakaran tidak boleh melebihi 0,01 kg atau 10 gr</span></li></ol> </blockquote> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Tidak keseluruhan proses harus dilakukan terhadap satu jenis limbah B3, tetapi proses dipilih berdasarkan cara terbaik melakukan pengolahan sesuai dengan jenis dan materi limbah.</span></p></blockquote> </div><div style="text-align: left;"> </div><ul style="text-align: left; font-style: italic; font-family: verdana;"><li><span style="font-size:85%;">Hasil pengolahan limbah B3</span></li></ul><div style="text-align: left;"> </div><div style="font-style: italic; font-family: verdana; text-align: left;"> <blockquote><p><span style="font-size:85%;">Memiliki tempat khusus pembuangan akhir limbah B3 yang telah diolah dan dilakukan pemantauan di area tempat pembuangan akhir tersebut dengan jangka waktu 30 tahun setelah tempat pembuangan akhir habis masa pakainya atau ditutup.</span></p></blockquote> </div><div style="text-align: left;"> <span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; font-family: verdana;">Perlu diketahui bahwa keseluruhan proses pengelolaan, termasuk penghasil limbah B3, harus melaporkan aktivitasnya ke KLH dengan periode triwulan (setiap 3 bulan sekali)</span></span></div>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-80699213625802351752010-12-13T01:12:00.000-08:002010-12-13T01:16:29.299-08:00Titrasi Oksidimetri<h3>Titrasi Oksidimetri </h3> <p class="MsoNormal">A. JUDUL : Titrasi Oksidimetri<br />B. TUJUAN : Membuat dan Menentukan (Standarisasi) Larutan Na2S2O3<br />C. DASAR TEORI<br />Diantara sekian banyak contoh teknik atau cara dalam analisis kuantitatif terdapat dua cara melakukan analisis dengan menggunakan senyawa pereduksi iodium yaitu secara langsung dan tidak langsung. Cara langsung disebut iodimetri (digunakan larutan iodium untuk mengoksidasi reduktor-reduktor yang dapat dioksidasi secara kuantitatif pada titik ekivalennya). Namun, metode iodimetri ini jarang dilakukan mengingat iodium sendiri merupakan oksidator yang lemah. Sedangkan cara tidak langsung disebut iodometri (oksidator yang dianalisis kemudian direaksikan dengan ion iodida berlebih dalam keadaan yang sesuai yang selanjutnya iodium dibebaskan secara kuantitatif dan dititrasi dengan larutan natrium thiosilfat standar atau asam arsenit) (Bassett, 1994).<br />Dengan kontrol pada titik akhir titrasi jika kelebihan 1 tetes titran. perubahan warna yang terjadi pada larutan akan semakin jelas dengan penambahan indikator amilum/kanji (Svehla, 1997).<br />Iodium merupakan oksidator lemah. Sebaliknya ion iodida merupakan suatu pereaksi reduksi yang cukup kuat. Dalam proses analitik iodium digunakan sebagai pereaksi oksidasi (iodimetri) dan ion iodida digunakan sebagai pereaksi reduksi (iodometri). Relatif beberapa zat merupakan pereaksi reduksi yang cukup kuat untuk dititrasi secara langsung dengan iodium. Maka jumlah penentuan iodometrik adalah sedikit. Akan tetapi banyak pereaksi oksidasi cukup kuat untuk bereaksi sempurna dengan ion iodida, dan ada banyak penggunaan proses iodometrik. Suatu kelebihan ion iodida ditambahkan kepada pereaksi oksidasi yang ditentukan, dengan pembebasan iodium, yang kemudian dititrasi dengan larutan natrium thiosulfat (Day & Underwood, 1981).<br />Metode titrasi iodometri langsung (iodimetri) mengacu kepada titrasi dengan suatu larutan iod standar. Metode titrasi iodometri tak langsung (iodometri) adalah berkenaan dengan titrasi dari iod yang dibebaskan dalam reaksi kimia (Bassett, 1994).<br />Larutan standar yang digunakan dalam kebanyakan proses iodometri adalah natrium thiosulfat. Garam ini biasanya berbentuk sebagai pentahidrat Na2S2O3.5H2O. Larutan tidak boleh distandarisasi dengan penimbangan secara langsung, tetapi harus distandarisasi dengan standar primer. Larutan natrium thiosulfat tidak stabil untuk waktu yang lama sehingga boraks atau natrium seringkali ditambahkan sebagai pengawet.<br />Iodin mengoksidasi tiosulfat menjadi ion tetrationat<br />I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O62-<br />Reaksinya berjalan cepat sampai selesai dan tidak ada reaksi sampingan. Berat ekivalen dari Na2S2O3.5H2O adalah berat molekularnya 248,17 karena satu electron persatu molekul hilang. Jika pH dari larutan diatas 9 tiosulfat teroksidasi secara parsial menjadi sulfat.<br />4I2 + S2O32- + 5 H2O → 8 I - + 2SO42- + 10H+<br />Dalam larutan yang netral atau sedikit alkalin oksidasi menjadi sulfat tidak muncul , terutama jika Iodin dipergunakan sebagai titran. Banyak agen pengoksidasi kuat seperti garam permanganate,garam dikromat dan garam serium(IV) mengoksidasi tiosulfat menjadi sulfat ,namun reaksinya tidak kuantitatif.<br />Dalam standarisasi larutan-larutan tiosulfat sejumlah substansi dapat dipergunakan sebagai standar-standar primer untuk larutan-larutan tiosulfat. Iodn murni adalah standar yang paling jelas namun jarang digunakan karena kesulitan dalam penanganan dan penimbangan yang lebih sering dipergunakan adalah standar yang terbuat dari suatu agen pengoksidasi kuat yang akan membebaskan iodine dari iodide,sebuah iodometrik.<br />Kalium iodat dan kalium bromat megoksidasi iodide secara kuantitatif menjadi iodine dalam larutan asam.<br />IO3- + 5I + 6H+ → 3I 2 + 3H2O<br />BrO3- + 6 I- + 6H+ → 3 I2 + Br - + 3H2O<br />Reaksi iodatnya berjalan cukup cepat ,reaksi ini juga hanya membutuhkan sedikit kelebihan ion hydrogen untuk menyelesaikan reaksi. Reaksi bromat berjalan lebih lambat namun kecepatannya dapat ditingkatkan dengan menaikkan konsentrasi ion hydrogen biasanya sejumlah kecil ammonium molibda ditambah sebagai katalis.<br />Kerugian utama dari kedua garam ini sebagai standar primer adalah bahwa berat ekivalen mereka kecil. Dalam setiap kasus berat ekivalen adalah seperenam dari berat molecular dimana berat ekivalen KIO3 adalah 35,67 dan KBrO3 adalah 27,84 untuk menghindari kesalahan yang besar dalam menimbang,petunjuk-petunjuk biasa mensyaratkan penimbangan sebuah sample yang besar pengenceran di dalam labu volumetric dan menarik mundur alikuot. Garam kalium asam iodat ,KIO3 , HIO3 dapat juga dipergunakan sebagai standar primer namun berat ekivalennya juga kecil seperduabelas dari berat molekulrnya atau 32,49.<br />Iodium dapat digunakan untuk oksidator maupun reduktor. I2 adalah oksidator lemah sedangkan iodida secara relative merupakan reduktor lemah. Kelarutannya cukup baik dalam air dengan pembentukan triodida(KI3)<br />I2 + 2e → 2I –<br />Iodium dapat dimurnikan dengan sublimasi ia larut dalam larutan KI harus disimpan pada tempat yang dingin dan gelap . berkurangnya iodium dan akibat penguapan dan oksidsi udara menyebabkan banyak kesalahan dalm analisis dapat distandarisasi dengan Na2S2O3.5H2O yang lebih dahulu distandarisasi dengan senyawa lain.<br />Biasanya indikator yang digunakan adalah kanji/amilum. Iodida pada konsentrasi < 10-5 M dapat dengan mudah ditekan oleh amilum. Sensitivitas warnanya tergantung pada pelarut yang digunakan. Kompleks iodium-amilum mempunyai kelarutan kecil dalam air sehingga biasanya ditambahkan pada titik akhir reaksi (Khopkar, 2002).<br /><br />Warna larutan 0,1 N iodium adalah cukup kuat sehingga dapat bekerja sebagai indikatornya sendiri. Iodium juga memberikan warna ungu atau merah lembayung yang kuat kepada pelarut-pelarut seperti karbon tetraklorida atau kloroform dan kadang-kadang hal ini digunakan untuk mengetahui titik akhir titrasi. Akan tetapi lebih umum digunakan suatu larutan (dispersi koloidal) kanji, karena warna biru tua dari kompleks kanji-iodium dipakai untuk suatu uji sangat peka terhadap iodium. Kepekaan lebih besar dalam larutan yang sedikit asam dari pada dalam larutan netral dan lebih besar dengan adanya ion iodida (Day & Underwood, 1981).<br />Jika larutan iodium dalam KI pada suasana netral maupun asam dititrasi dengan natrium thiosulfat maka:<br />I3- + 2S2O32 - → 3I- + S4O62-<br />Selama reaksi zat antara S2O32- yang tidak berwarna adalah terbentuk sebagai<br />S2O32- + I3- → S2O3I- + 2I-<br />Yang mana berjalan terus menjadi:<br />S2O3I- + S2O32 - → S4O62- +I3-<br />Reaksi berlangsung baik dibawah pH = 5,0 (Khopkar, 2002).<br />Jika suatu zat pengoksid kuat diolah dalam larutan netral atau (lebih biasa) larutan asam, dengan ion iodida yang sangat berlebih, yang terakhir bereaksi sebagai zat prereduksi, dan oksidan akan direduksi secara kuantitatif. Dalam hal-hal yang demikian, sejumlah iod yang ekivalen akan dibebaskan, lalu dititrasi dengan larutan standar suatu zat pereduksi, biasanya natrium thiosulfat (Bassett, 1994).<br />Potensial reduksi dari zat-zat tertentu naik banyak sekali dengan naiknya konsentrasi ion-hidrogen dari larutan. Inilah halnya dalam sistem-sistem yang mengandung permanganat, dikromat, arsenat, antimonat, borat dan sebagainya yakni, dengan anion-anion yang mengandung oksigen dan karenanya memerlukan hidrogen untuk reduksi lengkap. Banyak anion pengoksid yang lemah direduksi lengkap oleh ion iodida, jika potensial reduksi merekanaik banyak sekali karena adanya jumlah besar asam dalam larutan (Bassett, 1994).<br />Dua sumber sesatan yang penting dalam titrasi yang melibatkan iod adalah:<br />1. Kehilangan iod yang disebabkan oleh sifat mudah menguapnya yang cukup berarti<br />2. Larutan iodida yang asam dioksidasi oleh oksigen di udara:<br />4I- + O2 + 4H+ → 2I2 + 2H2O<br />Reaksi diatas lambat dalam larutan netral tetapi lebih cepat dalam larutan berasam dan dipercepat oleh cahaya matahari. Setelah penambahan kalium iodida pada larutan berasam dari suatu pereaksi oksidasi, larutan harus tidak dibiarkan untuk waktu yang lama berhubungan dengan udara, karena iodium tambahan akan terbentuk oleh reaksi yang terdahulu. Nitrit harus tidak ada, karena akan direduksi oleh ion iodida menjadi nitrogen (II) oksida yang selanjutnya dioksidasi kembali menjadi nitrit oleh oksigen dari udara:<br />2HNO2 + 2H+ + 2I- → 2NO + I2 + 2H2O<br />4NO + O2 + 2H2O → 4HNO2<br />Kalium iodida harus bebas iodat karena kedua zat ini bereaksi dalam larutan berasam untuk membebaskan iodium:<br />IO3- + 5I- + 6H+ → 3I2 + 3H2O<br />(Day & Underwood, 1981).<br /><br />D. ALAT DAN BAHAN<br />Alat :<br />Labu ukur 100 mL<br />Pipet gondok 10 mL<br />Erlenmeyer 250 mL<br />Pipet tetes<br />Buret<br /><br />Bahan :<br />Larutan KIO3 sebagai larutan baku<br />Air suling<br />Larutan Na2S2O3 ± 0,1 N<br />KI 20%<br />HCl 4 N<br />larutan kanji<br />Larutan H2SO4<br />Amonium molibdat 3%<br />Pemutih (bayclin sebagai aplikasinya)<br /><br />E. CARA PELAKSANAAN :<br />Penentuan (standarisasi) larutan Na2S2O3 ± 0,1 Dan<br />Pembuatan larutan KIO3 sebagai larutan baku<br />Timbang 0,1 Dan KIO3 sebanyak 0,37 gr dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Larutkan dengan air suling dan encerkan sampai tanda batas. Kocok dengan baik agar tercampur sempurna.<br />Penentuan (standarisasi) larutan Na2S2O3 ± 0,1 N dengan KIO3<br />Bilas dan isi buret dengan larutan Na2S2O3 ± 0,1 N. Pipet dengan pipet seukuran (pipet gondok) 10 mL larutan KIO3 ± 0,1 N, masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 mL. Tambahkan 4 mL KI 20% dan 1 mL HCl 4 N. Iod yang dibebaskan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat sampai warna menjadi kuning muda, kemudian ditambahkan kanji dan dititrasi terus sampai warna biru hilang. Baca dan catat angka pada buret saat awal dan akhir titrsi, tentukan dan catat volume larutan natrium tiosulfat yang digunakan dalam titrasi. Hitung konsentrasi larutan natium tiosulfaat.<br />Ulangi titrasi sampai 3 kali menggunakan volumelarutan natrium tiosulafat yang sama. Hitung konsentrasi lautan natrium tiosulfat rata-rata.<br />Aplikasi menggunakan pemutih (bayclin)<br />1. Pembuatan larutan KIO3 sebagai larutan <st1:city st="on"><st1:place st="on">baku</st1:place></st1:City><br />Timbang 0,1 Dan KIO3 sebanyak 0,37 gr dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Larutkan dengan air suling dan encerkan sampai tanda batas. Kocok dengan baik agar tercampur sempurna.<br />2. Penentuan (standarisasi) pemutih (bayclin) dengan KIO3<br />Bilas dan isi buret dengan larutan Na2S2O3 ± 0,1 N. Pipet dengan pipet tetes sebanyak 2 mL, masukkan dalam Erlenmeyer dan tambah 75 mL air suling, ditambah 0,3 gr KI, tambah 2 mL H2SO4 1:6 dan tambah 3 tetes ammonium molibdat 3%. Iod yang dibebaskan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat sampai warna menjadi kuning muda, kemudian ditambahkan kanji dan dititrasi terus sampai warna biru hilang. Baca dan catat angka pada buret saat awal dan akhir titrsi, tentukan dan catat volume larutan natrium tiosulfat yang digunakan dalam titrasi. Hitung konsentrasi larutan natium tiosulfaat.<br />Ulangi titrasi sampai 3 kali menggunakan volumelarutan natrium tiosulafat yang sama. Hitung konsentrasi lautan natrium tiosulfat rata-rata.<br /><br />F. ANALISIS DATA<br />1. Pembuatan Larutan KIO3<br />Sebanyak 0,37 gram KIO3 dalam bentuk serbuk putih dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL kemudian ditambah air suling(aquades) tidak berwarna dikocok hingga larut sempurna kemudian ditambahkan air lagi hingga tanda batas maka diperoleh 100 mL larutan KIO3 tidak berwarna 0,0172M atau kalau dibulatkan sekitar 0,02 M.<br /><br />Standarisasi Larutan Na2S2O3 dengan Larutan KIO3<br />Dari 100 mL larutan KIO3 tidak berwarna yng telah dibuat diambil 10 mL dengan menggunakan pipet seukuran (pipet gondok) dimasukkan ke dalam Erlenmeyer kemudian ditambah<br /><br />4 mL KI 20% tidak berwarna kemudian ditambah lagi dengan 1 mL HCl 4N tidak berwarna penambahan ini bertujuan untuk menjadikan suasana asam. Dari penambahan-penambahan yang dilakukan dihasilkan larutan berwarna coklat kekuningan kemudian larutan ini dititrasi dengan larutan Na2S2O3 tidak berwarna hingga larutan berwarna kuning muda. Setelah menjadi kuning muda larutan ditambah dengan 4 tetes larutan kanji tidak berwarna maka larutan berubah warna menjadi biru hal ini menunjukkan bahwa didalam larutan terdapat I2 dan larutan kanji ini berfungsi sebagai indicator. Kemudian titrasi dilanjutkan lagihingga warna biru tepat hilang hal ini menunjukkan bahwa didalam larutan tidak terdapat lagi I2 melainkan telah menjadi I- . percobaan ini dilakukan sampai tiga kali dengan diperoleh data volum Na2S2O3 yang digunakan sebagai berikut:<br />V1 = 7,2 mL , V2 = 7,1 mL , V3 = 7,0 mL. sehingga perhitungannya sbb<br />Persamaan reaksinya:<br />2 IO3- + 12 H+ + 10 e → I 2 + 6 H2O x 1<br />2 I - → I2 + 2e x 5<br />2 IO3- + 12 H+ + 10 I-- → 6 I2 + 6 H2O<br />I2 + 2e → 2I-<br />2 S2O3 2 - → 2e + S4O62-<br />2S2O32- + I2 → S4O62- + 2 I -<br />Massa KIO3 yang digunakan adalah 0,37 gram , Mr = 214,0042 dan n = 6<br />N KIO3 = gram . n<br />Mr . V<br />= 0,37 x 6<br />214,0042 . 0,1<br />= 0,1037 <st1:place st="on">N<br /> Pada</st1:place> percobaan pertama<br />mKIO3 = 0, 37 gram<br />V Na2S2O4 = 7,2 mL<br />molek KIO3 = molek Na2S2O3<br />N1 . V1 = N 2 . V2<br />0,1037 . 10 = N2 . 7,2<br />N Na 2 S 2O 3 = 0,1440 <st1:place st="on">N<br /> Pada</st1:place> percobaan kedua<br />mKIO3 = 0,37 gram<br />V Na2S2O4 = 7,1 mL<br />molek KIO3 = molek Na2S2O3<br />0,1037 . 10 = N2 . 7,1<br />N Na 2 S 2O 3 = 0,1460 <st1:place st="on">N<br /><br /> Pada</st1:place> percobaan ketiga<br />mKIO3 = 0,37 gram<br />V Na2S2O4 = 7,0 mL<br />molek KIO3 = molek Na2S2O3<br />N1 . V1 = N 2 . V2<br />0,1037 . 10 = N2 . 7,0<br />N Na 2 S 2O 3 = 0,1481 N<br />Jadi N rata – rata Na2S2O3 yang diperoleh dari ketiga percobaan ini adalah 0,146 N. Normalitas yang dihasilkan ini digunakan untuk mencari data pada percobaan berikutnya.<br /><br />Aplikasi Titrasi Iodometri Dengan menentukan kadar Cl2 pada pemutih(bayclin)<br />Dengan mengukur berat jenis pemutih (bayclin) diperoleh massa pikno 20 gram dan massa kotor pemutih 75 gram sehingga massa pemutih adalah 55 gram dengan volum 50 mL sehingga diperoleh berat jenis pemutih sebesar 1,1 gram/mL. kemudian dari 50 mL diambil 2 mL dari pemutih (tidak berwarna) dan dimasukkan kedalam erlenmeyer lalu ditambah aquades 75 mL agar tidak terlalu pekat kemudian ditambah 0,3 gram KI berupa serbuk putih sehingga dihasilkan larutan berwarna coklat kekuningan kemudian ditambah lagi lagi dengan 2 mL H2SO4(tidak berwarna) dengan tujuan untuk menjadikan suasana asam serta ditambahkan juga dengan 3 tetes Amonium molibdat 3% (tidak berwarna) sebagai katalis untuk mempercepat reaksi. Dari penambahan-penambahan yang dilakukan ini diperoleh larutan berwarna coklat tua dan terdapat endapan. Kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 tidak berwarna sampai larutan berwarna kuning muda dan endapan menghilang. Setelah menjadi kuning muda larutan ditambah dengan 5 mL larutan kanji tidak berwarna maka larutan berubah warna menjadi ungu kehitaman hal ini menunjukkan bahwa didalam larutan terdapat I2 dan larutan kanji ini berfungsi sebagai indicator. Kemudian titrasi dilanjutkan lagi hingga warna ungu kehitaman tepat hilang hal ini menunjukkan bahwa didalam larutan tidak terdapat lagi I2 melainkan telah menjadi I- . percobaan ini dilakukan sampai tiga kali dengan diperoleh data volum Na2S2O3 yang digunakan sebagai berikut:<br />V1 = 16,6 mL , V2 = 19,7 mL , V3 = 17,7 mL. sehingga perhitungannya sbb:<br />Cl2 + 2 I - → 2Cl - + I2<br />I 2 + 2 S2O32 - → S4O 62 - + 2 I-<br />Pada percobaan pertama<br />massa sampel = V x ρ<br />= 2 x 1,1<br />= 2,2 gram<br /><br />molek Na2S2O3 = molek Cl2<br />N. V = molek Cl2<br />0,146 x 16,6 = molek Cl2<br />2,4236 x 10-3 = molek Cl2<br />Sehingga massa Cl2 = molek Cl2 . BE<br />= 0,0024 x 35,5<br />1<br />= 0,0852 gram<br />% massa Cl2 = massa Cl2 x 100%<br />massa sampel<br />= 0,0852 x 100%<br />2,2<br />= 3,8727 %<br />= 3,88 %<br /><br /><br />Pada percobaan Kedua<br />massa sampel = V x ρ<br />= 2 mL x 1,1 gram/mL<br />= 2,2 gram<br /><br />molek Na2S2O3 = molek Cl2<br />N. V = molek Cl2<br />0,146 x 19,7 = molek Cl2<br />2,8762 x 10-3 = molek Cl2<br />Sehingga massa Cl2 = molek Cl2 . BE<br />= 0,0029 x 35,5<br />1<br />= 0,1029 gram<br />% massa Cl2 = massa Cl2 x 100%<br />massa sampel<br />= 0,1029 x 100%<br />2,2<br />= 4,6772 %<br />= 4,68 %<br /><br />Pada percobaan Ketiga<br />massa sampel = V x ρ<br />= 2 mL x 1,1 gram/mL<br />= 2,2 gram<br />molek Na2S2O3 = molek Cl2<br />N. V = molek Cl2<br />0,146 x 17,7 = molek Cl2<br />2,5842 x 10-3 = molek Cl2<br />Sehingga massa Cl2 = molek Cl2 . BE<br />= 0,0026 x 35,5<br />1<br />= 0,0923 gram<br /><br />% massa Cl2 = massa Cl2 x 100%<br />massa sampel<br />= 0,0923 x 100%<br />2,2<br />= 4,1954 %<br />= 4,19 %<br />Jadi kadar rata-rata Cl2 dalam sampel pada percobaan ini adalah sekitar 4,25 %<br /><br />Perhitungan kesalahannya adalah:<br />Kesalahan % = (∆ X/Xrata-rata) x 100%<br />Diketahui : X maks = 4,68 % = 0,0468<br />X min = 3,88 % = 0,0388<br /><br />Penyelesaian :<br />∆X = (Xmaks – Xmin)/2<br />= (0,0468-0,0388)/2<br />= 0,008/2 = 0,004<br />X rata-rata = (Xmaks + Xmin)/2<br />= (0,0468 + 0,0388)/2<br />= 0,0428<br />Kesalahan% =(0,004/0,0428) x 100%<br />= 9,3458 %<br />= 9,36 %<br /><br />DISKUSI<br />1. Untuk menentukan titik akhir suatu titrasi harus dilakukan secara cermat dan teliti , kelebihan larutan Na2S2O3 sedikit saja saat titik akhir sudah tercapai akan membuat larutan Erlenmeyer tidak berwarna padahal seharusnya berwarna kuning muda dan sebaliknya apabila larutan Na2S2O3 masih kurang maka warna kuning yang diinginkan tidsk sesuai karena warnanya kurang muda(terlalu pekat), sehingga akan berpengaruh terhadap hasil perhitungan untuk menentukan normalitas Na2S2O3. Titik akhir titrasi tidak jauh berbeda dengan titik ekivalennya, namun karena faktor keterbatasan indera penglihatan membuat titik akhir titrasi tidak tepat dengan titik ekivalennya.<br />KESIMPULAN<br />Dari hasil praktikum diperoleh kesimpulan sebagai berikut:<br />1. Nilai normalitas sebagai larutan <st1:city st="on"><st1:place st="on">baku</st1:place></st1:City> adalah 0,1037 N, sedangkan nilai normalitas larutan Na2S2O3 rata-rata adalah 0,146 N<br />2. Untuk aplikasi iodometri yaitu penentuan kadar Cl2 dalam pemutih(bayclin) diperoleh kadar rata-rata sebesar 4,25 % </p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-78784079414990716332010-02-28T02:37:00.001-08:002010-02-28T02:37:07.960-08:00<embed src="http://www.clocklink.com/clocks/bloguru003-black.swf?TimeZone=GMT0700&" width="250" height="250" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash"></embed>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-73439944714254432612010-02-28T02:25:00.001-08:002010-02-28T02:25:38.560-08:00kimia<h2><span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Robert_Boyle.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/59/Robert_Boyle.jpg/180px-Robert_Boyle.jpg" class="thumbimage" width="180" height="211" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Robert_Boyle.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Boyle" title="Robert Boyle">Robert Boyle</a>, perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen terkontrol, sebagai kontras dari metode <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alkimia" title="Alkimia">alkimia</a> terdahulu.</div> </div> </div> <div class="dablink noprint"><img alt="!" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Crystal_Clear_app_xmag.png/20px-Crystal_Clear_app_xmag.png" width="20" height="20" />Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kimia" title="Sejarah kimia">Sejarah kimia</a></div> <p>Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaran" title="Pembakaran">pembakaran</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Api" title="Api">Api</a> merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Besi" title="Besi">besi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelas" title="Gelas">gelas</a>. Setelah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Emas" title="Emas">emas</a> ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protosains" title="Protosains">protosains</a> yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alkimia" title="Alkimia">Alkimia</a>. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat" title="Filsafat">filsafat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mistisisme" title="Mistisisme">mistisisme</a>, dan protosains.</p> <p>Alkimiawan menemukan banyak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_kimia" title="Proses kimia" class="mw-redirect">proses kimia</a> yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyan" title="Abu Musa Jabir bin Hayyan">Abu Musa Jabir bin Hayyan</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paracelsus" title="Paracelsus">Paracelsus</a>) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah" title="Metode ilmiah">metode ilmiah</a> terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Boyle" title="Robert Boyle">Robert Boyle</a> (1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antoine_Lavoisier" title="Antoine Lavoisier">Antoine Lavoisier</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_kekekalan_massa" title="Hukum kekekalan massa">hukum kekekalan massanya</a> pada tahun 1783. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penemuan_unsur_kimia" title="Penemuan unsur kimia">Penemuan unsur kimia</a> memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodik" title="Tabel periodik">tabel periodik</a> unsur kimia oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dmitri_Mendeleyev" title="Dmitri Mendeleyev" class="mw-redirect">Dmitri Mendeleyev</a> pada tahun 1869.</p> <p><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penghargaan_Nobel_dalam_Kimia" title="Penghargaan Nobel dalam Kimia" class="mw-redirect">Penghargaan Nobel dalam Kimia</a> yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantum" title="Mekanika kuantum">mekanika kuantum</a> mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi" title="Biologi">biologi</a> yang melebar ke bidang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimia" title="Biokimia">biokimia</a>.</p> <p><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia" title="Industri kimia">Industri kimia</a> mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riset_dan_pengembangan" title="Riset dan pengembangan" class="mw-redirect">riset dan pengembangan</a> 2,1% dari total penjualan <sup id="cite_ref-1" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia#cite_note-1">[2]</a></sup>.</p> <h2><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kimia&action=edit&section=3" title="Sunting bagian: Cabang ilmu kimia">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Cabang_ilmu_kimia">Cabang ilmu kimia</span></h2> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pipetten.JPG" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Pipetten.JPG/180px-Pipetten.JPG" class="thumbimage" width="180" height="135" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pipetten.JPG" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pipet&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pipet (halaman belum tersedia)">Pipet</a> laboratorium</div> </div> </div> <div class="dablink noprint"><img alt="!" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Crystal_Clear_app_xmag.png/20px-Crystal_Clear_app_xmag.png" width="20" height="20" />Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cabang_ilmu_kimia" title="Cabang ilmu kimia" class="mw-redirect">Cabang ilmu kimia</a></div> <p>Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_analitik" title="Kimia analitik">Kimia analitik</a> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis" title="Analisis">analisis</a> cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Susunan_kimia" title="Susunan kimia" class="mw-redirect">susunan kimia</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur" title="Struktur">strukturnya</a>. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimia" title="Biokimia">Biokimia</a> mempelajari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia" title="Senyawa kimia">senyawa kimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia" title="Reaksi kimia">reaksi kimia</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi" title="Interaksi">interaksi</a> kimia yang terjadi dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme" title="Organisme">organisme</a> hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_medisinal" title="Kimia medisinal">kimia medisinal</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neurokimia" title="Neurokimia">neurokimia</a>. Biokimia juga berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekular" title="Biologi molekular">biologi molekular</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi" title="Fisiologi">fisiologi</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika" title="Genetika">genetika</a>.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_anorganik" title="Kimia anorganik">Kimia anorganik</a> mengkaji sifat-sifat dan reaksi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganik" title="Senyawa anorganik">senyawa anorganik</a>. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organologam" title="Kimia organologam">kimia organologam</a>.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organik" title="Kimia organik">Kimia organik</a> mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia" title="Reaksi kimia">reaksi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik" title="Senyawa organik">senyawa organik</a>. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_fisik" title="Kimia fisik">Kimia fisik</a> mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Termodinamika_kimia" title="Termodinamika kimia">termodinamika kimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kinetika_kimia" title="Kinetika kimia">kinetika kimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrokimia" title="Elektrokimia">elektrokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_statistika" title="Mekanika statistika">mekanika statistika</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Spektroskopi" title="Spektroskopi">spektroskopi</a>. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_molekular" title="Fisika molekular">fisika molekular</a>. Kimia fisik melibatkan penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus" title="Kalkulus">kalkulus</a> untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_kuantum" title="Kimia kuantum">kimia kuantum</a> serta kimia teori.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_teori" title="Kimia teori">Kimia teori</a> adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika" title="Matematika">matematika</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika" title="Fisika">fisika</a>). Secara spesifik, penerapan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantum" title="Mekanika kuantum">mekanika kuantum</a> dalam kimia disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_kuantum" title="Kimia kuantum">kimia kuantum</a>. Sejak akhir <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II" title="Perang Dunia II">Perang Dunia II</a>, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_komputasi" title="Kimia komputasi">kimia komputasi</a>, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Program_komputer" title="Program komputer">program komputer</a> untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_benda_kondensi" title="Fisika benda kondensi" class="mw-redirect">fisika benda kondensi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_molekular" title="Fisika molekular">fisika molekular</a>.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_nuklir" title="Kimia nuklir">Kimia nuklir</a> mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transmutasi" title="Transmutasi">Transmutasi</a> modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_nuklida" title="Tabel nuklida">tabel nuklida</a> merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.</li></ul> <p>Bidang lain antara lain adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Astrokimia" title="Astrokimia">astrokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekular" title="Biologi molekular">biologi molekular</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrokimia" title="Elektrokimia">elektrokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Farmakologi" title="Farmakologi">farmakologi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fitokimia" title="Fitokimia">fitokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotokimia" title="Fotokimia">fotokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika_molekular" title="Genetika molekular" class="mw-redirect">genetika molekular</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Geokimia" title="Geokimia">geokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_bahan" title="Ilmu bahan" class="mw-redirect">ilmu bahan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kimia_aliran&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kimia aliran (halaman belum tersedia)">kimia aliran</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_atmosfer" title="Kimia atmosfer">kimia atmosfer</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_benda_padat" title="Kimia benda padat">kimia benda padat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kimia_hijau&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kimia hijau (halaman belum tersedia)">kimia hijau</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_inti" title="Kimia inti" class="mw-redirect">kimia inti</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_medisinal" title="Kimia medisinal">kimia medisinal</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_komputasi" title="Kimia komputasi">kimia komputasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_lingkungan" title="Kimia lingkungan">kimia lingkungan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organologam" title="Kimia organologam">kimia organologam</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_permukaan" title="Kimia permukaan" class="mw-redirect">kimia permukaan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_polimer" title="Kimia polimer">kimia polimer</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_supramolekular" title="Kimia supramolekular" class="mw-redirect">kimia supramolekular</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi" title="Nanoteknologi">nanoteknologi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Petrokimia" title="Petrokimia">petrokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kimia" title="Sejarah kimia">sejarah kimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sonokimia&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sonokimia (halaman belum tersedia)">sonokimia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_kimia" title="Teknik kimia">teknik kimia</a>, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Termokimia" title="Termokimia">termokimia</a>.</p>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-16345087506491589122009-11-03T18:16:00.000-08:002009-11-03T18:18:29.019-08:00<h2>CARA HIDUP SEHAT<br /></h2><h2><a class="title" href="http://carahidup.um.ac.id/2009/11/seledri-sesegar-khasiatnya%e2%80%a6/" rel="bookmark">Seledri sesegar khasiatnya…</a></h2> <div class="info"> <span class="date"><br /></span><span class="comments"><a href="http://carahidup.um.ac.id/2009/11/seledri-sesegar-khasiatnya%e2%80%a6/#respond" title="Komentar pada Seledri sesegar khasiatnya…"></a></span> </div> <p><img class="alignleft size-thumbnail wp-image-2066" title="seledri" src="http://carahidup.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/11/seledri-150x150.jpg" alt="seledri" height="150" width="150" />Seledri (<em>Apium graveolens L.</em>) sudah lama dikenal sebagai obat <acronym title="darah tinggi">hipertensi</acronym>. Tanaman yang juga terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus <em>mayones</em> atau <em>bechamel</em> (saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich.</p> <p>Tanaman yang sudah dikenal sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi ini sebenarnya termasuk jenis sayuran yang diambil batangnya. Meski demikian dalam kesusastraan kuno terdapat dokumen yang menyebutkan seledri atau tanaman sejenisnya telah ditanam guna keperluan pengobatan sejak 850 Sebelum Masehi. Biji tanaman asli lembah sungai Mediterranian ini digunakan oleh tabib <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Ayurveda" target="_blank"><em>Ayurveda</em></a> kuno untuk mengobati demam, flu, penyakit pencernaan, beberapa tipe arthritis, penyakit limpa dan hati.</p> <p>Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.</p> <p>Masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut serta tidak mempunyai efek samping.</p> <p><strong>Nama Lain :</strong><br />Celery (Inggris), Celeri (Perancis), Seleri (Italia); Selinon, Parsley (Jerman), Seledri (Indonesia); Sledri (Jawa), Saledri (Sunda);</p> <p><strong>Tumbuh : </strong><br />Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.</p> <p><strong>Kandungan :</strong><br />Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):</p> <ul><li> kalori sebanyak 20 kalori,</li><li>protein 1 gram</li><li>lemak 0,1 gram</li><li>hidrat arang 4,6 gram</li><li>kalsium 50 mg</li><li>fosfor 40 mg</li><li>besi 1 mg</li><li>Vitamin A 130 SI</li><li>Vitamin B1 0,03 mg</li><li>Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan.</li><li>Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.</li></ul> <p><strong>Penyakit Yang Dapat Diobati :</strong><br />Hipertensi, Sakit mata, Reumatik;</p> <p><strong>Cara guna: </strong><br />1. Hipertensi<br />Bahan: daun seledri secukupnya<br />Cara membuat: diperas dengan air masak secukupnya kemudian<br />disaring;<br />Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan<br />dilakukan secara teratur.<br />Catatan : penggunaan berlebihan berbahaya!</p> <p>2. berguna untuk obat mata yang memiliki khasiat mengatasi sakit mata<br />kering.<br />Bahan: 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai<br />daun kemangi.<br />Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama kemudian<br />diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.<br />Cara menggunakan: di minum biasa.</p> <p>3. Reumatik<br />Bahan: 1 tangkai daun seledri<br />Cara menggunakan: dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.</p>lauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2016480714241734662.post-7300236071666284672009-07-30T23:01:00.000-07:002009-07-30T23:03:55.104-07:00cri lh arti cnta dlm k snyian mlam.. kn u tmukn cnta yg ssngguhny... N jgn prnh mmprmaenkn cnta.. cnta bkn utk d brmaen kna.\\????? atw u kn mndpt kn hkum krma ny cndrilauren evanihttp://www.blogger.com/profile/15929246132026343659noreply@blogger.com0